Richarlison Konfirmasi Tolak Tawaran Besar dari Arab Saudi

1 month ago 7
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Penyerang Tottenham, Richarlison mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan tawaran besar dari Arab Saudi. Namun dia menolaknya.

Sebelumnya The Athletic memang melaporkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu mendapatkan tawaran dari Arab Saudi, sementara pelatih Ange Postecoglou juga pekan lalu mengakui bahwa klub sedang mencari penyerang baru.

Ange Postecoglou Richarlison Pemain Penting untuk Tottenham (Khaleej Times)Khaleej Times

Richarlison mengonfirmasi hal ini, namun dia mengungkapkan bahwa dirinya lebih tertarik untuk bertahan demi bisa kembali masuk ke skuat timnas Brasil.

“Uangnya besar, tetapi impian saya lebih besar. Tawaran sudah datang, tetapi impian saya untuk bermain bagi tim nasional Brasil dan Premier League lebih besar. Sudah diputuskan,” ujarnya seperti dilansir Football5Star dari ESPN.

Richarlison bergabung dengan Tottenham dari Everton pada musim panas 2022, tetapi gagal membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang andal di London utara.

Dia telah mencetak 15 gol dan memberikan delapan assist dalam 66 pertandingan untuk The Lilywhites. Musim lalu, pemain Brasil itu mencetak 12 gol dalam 31 penampilan untuk Spurs di tengah sejumlah masalah cedera.

Richarlison Bertahan, Tottenham Tetap Cari Penyerang Baru

Ange Postecoglou sempat mengeluhkan kondisi Tottenham Hotspur.Getty Images

Tottenham sebenarnya dilaporkan sedang mengincar penyerang Bournemouth, Dominic Solanke. Namun nampaknya datangnya Solanke tidak akan mempengaruhi masa depan Richarlison. Itu terbukti dari pernyataan Postecoglou sebelumnya.

“Menurut saya, yang lebih penting bagi kami adalah tipe penyerang yang kami dapatkan. Anda tahu kami bermain dengan cara tertentu. Kami menuntut hal-hal tertentu dari perspektif fisik dan aspek teknisnya sehingga penyerang tersebut sesuai dengan pola itu,” ucap Postecoglou.

“Saat ini, area di lapangan yang mungkin paling sedikit kami miliki, jadi jelas itu menjadi fokus kami.”

Read Entire Article