Rafael Leao Diserang Antonio Cassano: Kamu Bukan Ronaldinho!

Football5Star.net, Indonesia – Memasuki Serie A musim 2024-25, AC Milan belum mampu meraih kemenangan dalam 2 giornata awal. I Rossoneri hanya imbang 2-2 dengan Torino, lalu kalah 1-2 dari Parma. Hal itu membuat para pemain dalam sorotan tajam. Rafael Leao salah satunya. Dia dikritik keras oleh eks striker Milan, Antonio Cassano.

Bagi Cassano, Leao sebagai salah satu pemain penting tak dapat menunjukkan konsistensi dalam permainan. Hal itu membuat dia muak. Eks penyerang timnas Italia itu terang-terangan menyebut Leao sebagai salah satu masalah Milan pada awal musim ini. Dia menantang striker asal Portugal itu untuk tampil lebih baik.

Getty Images

“Leao adalah masalah. Saya ingat contoh Ronaldinho di Barcelona. Ketika dia cemerlang, semuanya mudah. Namun, ketika dia tak ikut turun ke belakang, klub punya pertahanan yang membuat dia bisa hanya fokus untuk menyerang,” urai Antonio Cassano soal Rafael Leao seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.

Lebih lanjut, Cassano mengungkapkan kritik pedasnya. “Jika Leao ingin bermain seperti itu, dia perlu selalu menentukan sepanjang waktu. Leao tak tahu cara menembak. Dia tak tahu arti bermain sepak bola yang sesungguhnya,” ucap pria yang juga pernah membela AS Roma dan Inter Milan tersebut secara blak-blakan.

Getty Images

Bukan Hanya Rafael Leao

Ini bukan kali pertama Antonio Cassano mengkritik pedas Rafael Leao. Dia bisa dikatakan rutin menyentil pemain yang datang pada awal musim 2019-00 dan masih terikat kontrak hingga 2028 tersebut. Pada April lalu, Leao akhirnya terpancing dengan memberikan respons yang menyebut Cassano sebagai badut.

Untuk kali ini, bukan hanya Leao yang jadi sasaran tembak Cassano. Bek kiri Theo Hernandez juga dinilai sebagai masalah di skuad Paulo Fonseca saat ini. Bukan apa-apa, selalu ada andil pemain timnas Prancis itu dalam gol-gol yang bersarang di gawang Mike Maignan saat melawan Torino dan Parma.

Getty Images

“Masalah lainnya adalah Theo Hernandez. Ada apa dengan dia? Apakah dia ingin pergi? Apakah dia ingin lebih banyak uang? Dalam 2 laga ini, gol Zapata adalah kesalahannya. Pada partai melawan Parma, kedua gol juga kesalahannya. Ada masalah apa dengan dia?” kata Cassano.

Dia lantas menambahkan, “Inilah masalah-masalah yang dihadapi Fonseca dan dalam maksimal 4-5 partai ke depan, dia perlu menyelesaikannya. Jika Leao jadi menentukan, itu bagus. Jika tidak, keluarkan, duduk di bangku cadangan. Theo, jika ada masalah, selesaikan. Jika tika, pintu terbuka. Mereka perlu drastis dalam hal ini.”