ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – PSM Makassar akhirnya buka suara terkait laga melawan Barito Putera dengan menggunakan 12 pemain pada akhir laga. Mereka bilang kalau hal ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara pengadil utama dengan wasit cadangan.
Dalam laga di Stadion Batakan, Samarinda, Minggu (22/12/2024), Juku Eja berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Barito Putera. Namun memang, kemenangan itu diwarnai hal kontroversial yang berujung pada keributan pada akhir pertandingan.
Hal itu dipicu dari adanya 12 pemain dari tuan rumah yang tampil menghadapi Barito Putera pada akhir-akhir laga. Hal ini pula yang menjadi perbincangan di media sosial. Sebab, pasukan Bernardo Tavares itu melangar kode Disiplin PSSI, pasal 56 terkait adanya 12 pemain di atas lapangan. Tuan rumah pun buka suara.
“Dalam insiden PSM vs Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan. Begitu juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on. Dengan begitu, pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” demikian isi rilis di laman Instagram PSM.
Barito Putera Heran PSM Makassar Bisa Main dengan 12 Orang
Barito Putera jelas heran karena Juku Eja bisa main dengan 12 pemain di atas lapangan. Mereka pun melakukan protes kepada PT LIB terkait masalah ini melalui rilis di media sosial mereka.
“Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut. Di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain, tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin. Kenapa tidak sah? Karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12 orang, malah mereka tadi emosi,” ujar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, memungkasi.