ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Selalu ditanya soal Romelu Lukaku. Begitulah setiap kali Antonio Conte melakukan konferensi pers, terutama jelang pertandingan. Begitu pula jelang grande partita, lawatan Napoli ke markas Inter Milan, Senin (11/11/2024) dini hari WIB. Saking seringnya ditanya soal itu, dia mengaku sudah muak.
“Pada setiap konferensi pers, selalu ada pertanyaan tentang Lukaku. Itu jadi agak, bukan mengesalkan, tapi kita ini bicara soal tim. Perkembangan Lukaku tergantung pertumbuhan tim. Individu tidak pernah menentukan untuk mengubah nilai-nilai,” urai Antonio Conte seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Lebih lanjut, pelatih berumur 55 tahun itu menambahkan, “Tim adalah basisnya, lalu ada individu-individu yang harus ditinggikan. Kombinasi itulah yang harus membawa kali untuk jadi kuat. Ketika seorang pemain tak mencetak gol, kita selalu bertanya mengapa. Timlah yang harus tumbuh, tapi saya yakin karena melihat mereka setiap hari.”
Secara eksplisit, pria yang juga pernah menangani Juventus dan Inter Milan itu membela performa Romelu Lukaku yang belum menunjukkan konsistensinya dalam mencetak gol bagi Napoli. Sepanjang musim ini, dia baru mencetak 4 gol dan 5 assist dalam 10 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia.
PR Besar Romelu Lukaku
Keyakinan Antonio Conte didasarkan pada kerja keras yang ditunjukkan para pemain setiap hari. Tak terkecuali Romelu Lukaku. Dia pun menegaskan, pertanyaan-pertanyaan soal ketajaman sang striker sangatlah tidak adil bagi skuad Napoli.
“Mereka ingin bekerja dan meningkatkan diri. Saya melihat banyak komitmen dan saya tak akan mereduksi pada seorang pemain. Itu juga tidak adil kepada para pemain lain,” kata eks gelandang timnas Italia tersebut.
Terlepas dari hal itu, laga melawan Inter tetap jadi tantangan besar bagi Lukaku. Bukan apa-apa, saat bersama AS Roma, dia selalu gagal mencetak gol pada 2 kesempatan menghadapi eks klubnya itu. Pada dua laga itu, dia tampil penuh dan Roma selalu kalah.
Pada kesempatan terdahulu partai Inter vs Napoli, Lukaku punya catatan khusus. Saat laga digelar di Giuseppe Meazza, bersama I Nerazzurii, dia hanya mampu mencetak 1 gol dari 4 laga. Sementara itu, di San Paolo, dia malah mengemas 3 gol dalam 4 kesempatan.