Persib Tak Temukan Adanya Pelecehan Seksual Steward kepada Bobotoh

Football5Star.net Indonesia – Persib Bandung tak menemukan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh steward kepada salah satu Bobotoh perempuan. Namun, mereka menyarankan agar korban melaporkan kepada pihak kepolisian.

Belakangan memang viral masalah pelecehan seksual yang dialami salah satu suporter perempuan dari steward yang berjaga saat laga melawan Port FC. Hal itulah yang memantik emosi suporter ketika menghadapi Persija Jakarta. Suporter menyerang para steward yang berjaga.

Persib melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini. Mereka pun memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan. Namun dari hasil investivigasi, ada keterangan yang berbalik.

Istimewa

Berikut Pernyataan Resmi Persib via Republik Bobotoh:

1. Kami bertemu dengan sdri “S” didampingi oleh Arvio Diar Pratama sebagai kuasa hukumnya, Tobias Ginanjar, dan Zen RS pada hari Selasa, 24 September 2024 pukul 15.30 WIB di Hotel Moxy Bandung.
2. Kami juga memanggil para petugas steward “A” dan “B” untuk memberikan keterangannya pada hari Rabu, 25 September 2024 dan Kamis, 26 September 2024 dari pukul 15.00 WIB – 20.00 WIB.
3. Para petugas steward memberikan pernyataan secara tertulis diatas materai yang isinya menolak segala tuduhan sdri “S”.
4. Karena cerita masing-masing pihak yang bertolak belakang, maka kami mengundang kedua belah pihak untuk bertemu pada hari Jumat, 27 September 2024 pukul 16.00 WIB di Graha Persib, Bandung.

Kesimpulan:

Berdasarkan proses fact-finding dan cross checking kesaksian dari “S” dan para-Steward, kami menemukan keterangan yang disampaikan “S” yang diwakili oleh kakak kandung dan kuasa hukumnya, Arvio Diar Pratama, bertolak belakang dengan keterangan yang kami dapatkan dari steward yang bertugas di lapangan pada pertandingan Persib vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada tanggal 19 September 2024 tersebut.

@Persija_Jkt

Karenanya, Persib menyarankan kedua belah pihak untuk melaporkan kepada kepolisian untuk dapat diselidiki dan kemudian diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang.