Pep Guardiola: Saya Kasihan dengan Erik ten Hag

2 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa kasihan dengan Erik ten Hag yang dipecat oleh Manchester United. Pep berharap yang terbaik kepada karier Ten Hag ke depannya.

Manchester United resmi memecat Ten Hag setelah mereka kini berada di posisi ke-14 Premier League.

erik ten hag-pep guardiola-talksporttalksport

Pelatih asal Belanda itu merupakan anak buah Guardiola saat di Bayern Munich dan menghadapi Guardiola 7 kali dalam Derbi Manchester, kalah 5 kali, menang 2 kali, salah satunya di final Piala FA musim lalu. Pep berharap yang terbaik kepada mantan koleganya itu.

“Saya merasa sangat kasihan kepadanya, itu salah satu pekerjaan terbaik dalam dunia sepak bola. Hanya ada kami, bukan guru atau arsitek atau yang semacamnya,” kata Guardiola seperti dilansir Football5Star dari Bein Sports.

“Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan dia akan kembali dengan lebih kuat. Jika hasilnya tidak cukup baik, Anda akan dipecat. Tidak ada yang berbeda, termasuk saya.”

Arne Slot Juga Harapkan yang Terbaik untuk Erik ten Hag

Erik ten Hag MU Bersemangat Setelah Brentford Cetak Gol yang Tidak Adil (Bein Sports)Bein Sports

Pelatih Liverpool, Arne Slot juga mengharapkan yang terbaik untuk Ten Hag. Apalagi keduanya sama-sama berasal dari Belanda.

“Dia adalah manajer asal Belanda, jadi itu membuat segalanya lebih sulit bagi saya, bagi kami sebagai orang Belanda. Pikiran pertama Anda selalu tertuju pada orang tersebut. Kami semua berada dalam pekerjaan ini, jadi kami tahu bahwa itu bisa terjadi,” ujar Slot.

“Terutama karena saya mengenalnya sedikit dan saya tahu seberapa besar usaha yang telah ia lakukan, dan tentu saja sangat disayangkan mendengar berita ini darinya.

“Namun, kami juga tahu, terutama kami yang berasal dari Belanda, betapa hebatnya ia bermain di Ajax dan bahwa ia memenangkan dua trofi di sini, jadi saya rasa, kami akan melihatnya lagi dalam waktu dekat di klub besar.

“Namun, saat ini, bagi dia dan keluarganya, tentu saja… ‘tragedi’ mungkin terlalu berlebihan untuk dikatakan, tetapi itu adalah kekecewaan besar.”

Read Entire Article