ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pep Guardiola benar-benar frustrasi setelah Manchester City hanya imbang 3-3 dengan Feyenoord di kandang sendiri pasa matchday V Liga Champions 2024-25, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. Bukan apa-apa, Man. City sempat unggul 3-0 hingga laga bersisa 15 menit.
Unggul 3-0, The Cityzens sepertinya akan meraih kemenangan yang menyudahi tren buruk dengan 5 kekalahan beruntun di berbagai ajang. Namun, semuanya buyar karena Anis Hadji Moussa, Santiago Gimenez, dan David Hancko bergiliran membobol gawang Ederson dari menit ke-75 hingga 89. Skor akhir pun 3-3.
“Pertandingan baik-baik saja pada skor 3-0. Kami bermain bagus, tapi kemudian kami kebobolan banyak gol karena tak stabil. kami memberi mereka gol pertama, lalu yang lainnya. Itu sebabnya pertandingan jadi sulit,” urai Pep Guardiola seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA.
Dia menambahkan, “Kami kerap kalah belakangan ini. Kami rapuh dan tentu saja kami membutuhkan kemenangan ini. Pertandingan ini akan sangat bagus bagi kepercayaan diri. Kami bermain pada level bagus, tapi kali pertama mereka menciptakan sesuatu, kami mendapatkan masalah.”
Kekecewaan Pep Guardiola
Bagi Pep Guardiola, hasil imbang 3-3 dengan Feyenoord sangat sulit dicerna. Dia sangat kecewa karena Manchester City gagal mempertahankan keunggulan 3-0. Sudah begitu, menurut dia, The Cityzens seharusnya mampu menambah keunggulan, bukannya malah tersusul oleh lawan.
“Untuk saat ini, sulit untuk menelan hal ini. Permainan bagus, kami mencetak 3 gol dan bisa mencetak lebih banyak gol lagi. Pada akhirnya, kami tak cukup stabil untuk melakukan hal itu. Kami bermain bagus, tapi kemudian tak mampu mengendalikan menit-menit terakhir,” ucap Guardiola.
Meskipun demikian, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut tetap tak yakin rentetan hasil buruk yang diraih belakangan ini disebabkan oleh masalah mental atau faktor psikologis. Satu hal yang pasti, mereka harus menghentikan hal tersebut. Itulah fokusnya saat ini.
“Saat ini, saya tak siap untuk memikirkan tentang (apa yang dibutuhkan pada 3 laga terakhir untuk finis di 8 besar). Kami harus bangkit dan mempersiapkan diri untuk partai berikutnya. Jika kami tak mampu menenangi laga-laga seperti yang kami lakukan hari ini, tentu akan sulit untuk mencapai hal itu,” kata Guardiola lagi.