Pep Guardiola dan John Stones Sindir Taktik Arsenal

1 month ago 10
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyindir taktik membuang-buang waktu Arsenal. John Stones juga turut mengomentari taktik Arsenal ini.

City hanya bisa bermain imbang 2-2 lawan Arsenal walaupun The Gunners bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua (22/9/24)

Pep bukan mengomentari permainan Arsenal yang sangat bertahan, tapi taktik mereka yang sering membuang-buang waktu dengan beberapa pemainnya sering meminta perawatan karena kram.

Pep Guardiola dan John Stones Sindir Taktik Arsenal - Mikel Arteta (Optus)Optus

“Saya tidak tahu berapa banyak pemain (Arsenal) yang mengalami kram, tetapi itu tentu saja bisa terjadi dalam pertandingan yang berat,” kata Guardiola seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Kami terus-menerus melakukan umpan silang dan memiliki Ruben (Dias), Manuel (Akanji), Erling (Haaland) tetapi ketika Anda melakukan umpan silang, mereka memiliki Declan Rice, William Saliba, Gabriel, Riccardo Calafiori, jadi itu sangat sulit.

“Ada sepuluh pemain bertahan. Pada akhirnya kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan. Mungkin saya akan melakukan hal yang sama jika bermain dengan sepuluh orang. Anda harus bertanya kepada Mikel apa taktiknya.

“Mereka bagus dalam memberikan bola-bola panjang ke Kai Havertz yang sangat kuat dan mereka mengejar bola kedua. Pada akhirnya kami bersabar, memiliki peluang dan mencetak gol. Itu saja.”

John Stones Sepakat dengan Pep Guardiola

Pep Guardiola dan John Stones Sindir Taktik Arsenal (Sports Mole)Sports Mole

Saat para pemainnya dirawat, itu digunakan Mikel Arteta untuk memberikan instruksi kepada seluruh timnya. Ini yang membuat John Stones mengkritik taktik pemain asal Spanyol itu.

“Anda bisa menyebutnya cerdik atau kotor, apa pun cara Anda menyebutnya, tetapi mereka memecah permainan yang mengacaukan ritme. Mereka memanfaatkannya untuk keuntungan mereka dan kami mengatasinya dengan sangat baik.

“Mereka memperlambat permainan, mereka membuat kiper jatuh di lapangan sehingga mereka bisa mendapatkan beberapa instruksi.

“Kami harus mengendalikan emosi kami selama masa-masa sulit itu dan saya merasa kami berhasil. Ada banyak tekel keras, beberapa keputusan konyol, tetapi kami melakukannya dengan baik.

“Saya tidak akan mengatakan mereka telah menguasainya, tetapi mereka telah melakukannya selama beberapa tahun sekarang, jadi kami tahu untuk mengharapkannya.

“Dengan 11 lawan 10, itu berbeda. Mereka bertahan sangat dalam. Saya berikan pujian kepada Arsenal, mereka sangat bagus dan mereka bertahan bersama.”

Read Entire Article