Pep Guardiola: 4 Kekalahan Beruntun Ini Jadi Tantangan untuk Saya

2 months ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan empat kekalahan beruntun yang didapatkan timnya adalah sebuah “tantangan”. Pep meyakini bahwa ini adalah hal yang banyak orang inginkan.

Kekalahan lawan Brighton 1-2 membuat Pep untuk pertama kali dalam karier kepelatihannya, kalah di empat laga beruntun (10/11/24).

Pep mengatakan bahwa badai cedera parah adalah yang jadi alasan utama timnya tampil buruk. Namun dia merasa ini adalah sebuah tantangan.

Hasil Liga Inggris Manchester City Krisis, Liverpool Terus Tancap Gas (Football 365)Football 365

“Biasanya orang kalah dalam pertandingan. Selalu menjadi yang pertama dalam hidup Anda. Ini tantangan saya, tantangan kami. Saya suka menghadapinya,” kata Pep seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.

“Saya tidak akan mundur sama sekali, lebih dari sebelumnya. Lebih dari sebelumnya saya ingin melakukannya dan kami akan mencoba lagi.

“Itulah yang diinginkan orang-orang (mengakhiri dominasi City). Itu wajar, kami menang banyak, itu terjadi.

“Saya ingin seluruh skuad berjuang dan jika ada (pemain lain yang menang), oke, selamat. Saya punya firasat, kami belum sampai di sana, kami tidak bisa melakukannya setiap tiga hari dengan situasi (cedera) yang kami alami.”

Pep Guardiola Contohkan Liverpool

Pep Guardiola 4 Kekalahan Beruntun Ini Jadi Tantangan untuk Saya (Manchester Evening News)Manchester Evening News

Ketika ditanya apakah performa timnya menandakan berakhirnya periode dominasi City, Guardiola membandingkannya dengan bagaimana Liverpool asuhan Jurgen Klopp gagal dalam perebutan gelar juara pada musim 2020-21 setelah sukses juara Premier League dan Liga Champions.

“Saya ingin sekali memiliki pemain-pemain itu. Saya pernah bilang sebelumnya, Liverpool bersama Jurgen setelah menjuarai Liga Champions dan Premier League, mereka harus kehilangan (Virgil) Van Dijk yang cedera selama enam bulan, satu tahun, banyak cedera,” ujar Pep.

“Apakah era ini akan berakhir, itu pasti, itu tidak akan bertahan selamanya. Selama 56 tahun ke depan, City tidak akan memenangkan setiap pertandingan di Premier League, itu pasti, tetapi cobalah untuk tetap di sana, mengapa tidak, itulah yang saya inginkan.

“Saya melihat para pemain berlatih dan cara mereka memulai di babak pertama dan memulai pertandingan di Lisbon dan berkata, “Kami akan melakukannya lagi dan lagi” tetapi kenyataannya itu tidak cukup. Dalam bisnis ini, Anda harus memenangkan pertandingan dan kami tidak memenangkan pertandingan.

“Tentu saja kami harus mengubahnya dan para pemain mengetahuinya, tetapi itu akan membantu kami untuk lebih fokus, memiliki keinginan untuk bangkit agar para pemain melakukannya, dan kita lihat saja nanti.”

Read Entire Article