Penyerang Belia Hoffenheim Diburu Borussia Dortmund dan Liverpool

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Borussia Dortmund dan Liverpool saat ini tengah bersaing mendaratkan Maximilian Beier dari Hoffenheim. Menurut laporan SportBild, Dortmund berada di posisi terdepan dalam perburuan Beier.

Dortmund berniat mendatangkan Beier untuk menambal lubang besar peninggalan Niclas Fuellkrug yang pindah ke West Ham United beberapa waktu lalu. Manajemen Der BVB menilai Beier merupakan pemain sempurna untuk menjadi pesaing sekaligus pendukung Serhou Guirassy di posisi ujung tombak.

Maximilian Beier - Hoffenheim - Borussia Dortmund - Istimewa 2Istimewa

Sementara, Liverpool tertarik mendatangkan Beier untuk menjadi pelapis Darwin Nunez. Nunez merupakan satu-satunya pemain The Reds yang memiliki posisi asli sebagai ujung tombak.

Hoffenheim tidak akan keberatan melepas Beier tahun ini. Menurut laporan media-media Jerman, penyerang berumur 21 tahun itu dibanderol dengan harga 30-40 juta euro.

HOFFENHEIM JUGA TERANCAM DITINGGAL PELATIH KEPALA

Beier bukanlah satu-satunya komponen penting Hoffenheim yang berpotensi hengkang. Die Kraichgauer juga terancam kehilangan pelatih kepalanya, Pellegrino Matarazzo.

Matarazzo merupakan salah satu sosok yang dipertimbangkan timnas Amerika Serikat untuk mengisi posisi pelatih kepala. Timnas Amerika Serikat memang tengah mencari pelatih anyar setelah mendepak Gregg Berhalter bulan lalu.

Pellegrino Matarazzo heran dirumorkan akan tangani timnas AS.Getty Images

Sky Sports memang melaporkan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) belum mengajukan tawaran resmi. Namun, Bild dan Kicker mengklaim Matarazzo sudah menerima proposal yang diajukan USSF. Matarazzo pun sudah menunjukkan ketertarikan. Bild bahkan menyebut sang pelatih sudah menyampaikan keinginan hengkang kepada para petinggi Die Kraichgauer.

Ketertarikan Matarazzo tak terlepas dari asal-usulnya. Dia berasal dari New Jersey. Lahir dari orang tua yang berstatus imigran dari Italia, dia lahir di Wayne dan dibesarkan di Fair Lawan. Dia pun lulus dari Universitas Columbia pada 1999 sebagai sarjana matematika terapan. Namun, dia lantas mengejar karier sepak bola di Eropa.

Read Entire Article