Pendapatan PSSI dari Tiket 2 Laga Kandang Timnas Indonesia Bisa Ratusan Miliar

Football5Star.net, Indonesia – PSSI berpotensi mendapatkan dana yang cukup menggiurkan dari dua laga kandang timnas Indonesia di kialifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, angkanya sangat fantastis, bisa mencapai ratusan miliar rupiah.

Seperti diketahui, perjuangan Skuat Garuda untuk terus merawat mimpi ke Piala Dunia 2026 belumlah punah. Masih ada enam laga lagi yang akan ditatap pasukan Shin Tae-yong, terdekat ada dua laga kandang, yakni menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Indonesia akan hadapi Jepang pada Jumat, 15 November, dan Arab Saudi, empat hari kemudian di tempat yang sama.

Indra Eka Setiawan/F5S

Dalam Instagram resmi timnas Indonesia, PSSI menjual tiket dengan dibagi enam kategori berbeda. Termurah kategori tribune atas Rp 240 ribu, lalu duab kategori belakang gawang dengan masing-masing Rp 480 ribu, barat dan timur Rp 1 juta, dan VVIP alias premium, Rp 1,4 juta.

PSSI sendiri menjual tiket 60 ribu dan untuk laga timnas Indonesia melawan Jepang sendiri dikonfirmasi sudah ludes terjual. Sedangkan, untuk laga timnas Indonesia melawan Arab Saudi sendiri diklaim tinggal tersisa beberapa lembar tiket lagi. Dari empat kategori tersebut, dengan asumsi dihitung rata-rata, maka harga tiketnya Rp 824 ribu.

Berarti, Rp 824 ribu bila dikalikan 64 ribu penonton, maka potensi pendapatan PSSI bisa mencapai Rp 49,44 miliar. Itu baru satu pertandingan saja, bila laga timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan habis, maka PSSI akan mendapatkan pendapatan nyaris Rp 100 miliar.

Potensi Pendapatan PSSI dari Timnas Indonesia Belum Dipotong

Instagram Nova Arianto

Akan tetapi memang, potensi pendapatan PSSI tersebut tentu saja belum termasuk sejumlah potongan. Ada beberapa hal yang harus dibayarkan oleh PSSI, mulai dari sewa SUGBK, pihak keamanan, kesehatan, sampai panitia penyelenggara dan semua pihak yang membantu agar pertandingan berjalan lancar.

Dikutip dari Detik Juni lalu. Dirut Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Arif Kusumo, menyebutkan kalau harga sewa laga Indonesia sendiri untuk PSSI hanya Rp 500 juta. “Kalau untuk harganya, contoh untuk PSSI, tarif olahraga itu kalau tidak salah di Rp 500 juta,” kata dia.

Getty Images

“Kalau untuk pertandingan, kita juga membuat dua tarif, tarif komersial dan tarif olahraga. Khusus untuk cabor-cabor, kita mengenakan tarif itu tarif olahraga. Nah, mengenai harga yang mereka jual, itu sepenuhnya ada di pihak penyelenggara dari PSSI sendiri. Kami tidak berikut dari penjualan tiketnya. Jadi bisa dipertanyakan kepada teman-teman PSSI,” tambah dia.

Belum lagi, PSSI harus menanggung biaya penerbangan para pemain Garuda untuk datang. Terlebih saat ini banyak para pemain Indonesia yang berkarier di Eropa. Itu tentu memakan uang yang tak sedikit.