Pelatih Dinamo Zagreb Pasrah Setelah Samai Rekor Kekalahan

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Berbeda dari Bayern Munich yang menorehkan beberapa rekor positif, bagi Dinamo Zagreb, kekalahan 2-9 di Stadion Allianz Arena pada matchday I Liga Champions 2024-25 adalah aib mahabesar. Bukan apa-apa, itu menyamai catatan kekalahan terbesar dalam sejarah mereka.

Sebelum ini, klub yang bermarkas di Stadion Maksimir itu pernah mengalami kekalahan dengan skor serupa pada 44 tahun silam. Bedanya, hal itu dialami pada turnamen persahabatan. Ketika itu, Zagreb takluk 2-9 dari Velez Mostar. Seperti Harry Kane di Allianz Arena, ada pemain Velez yang mencetak quattrick, yakni Blaz Sliskovic dan Vladimir Skocajic.

Berita Velez Mostar vs Dinamo Zagreb pada 1980 yang berakhir dengan skor 9-2.scsport.ba

Khusus di Liga Champions, kekalahan dari Bayern memecahkan rekor kekalahan sebelumnya yang terjadi sekitar 13 tahun silam. Pada 7 Desember 2011, Zagreb takluk 1-7 dari Olympique Lyon. Bafetimbi Gomis jadi bintang Les Gones pada pertandingan itu dengan 4 kali membobol gawang yang dikawal Ivan Kelava.

Tak pelak, tekanan berat terarah kepada pelatih Sergej Jakirovic. Apalagi, sebelum lawatan ke Allianz Arena, Zagreb juga tumbang 0-1 dalam partai klasik melawan Hajduk Split. Poling daring yang dilakukan Jutarnji List menunjukkan, lebih banyak orang yang meminta dia didepak dari kursi pelatih.

Dinamo Zagreb menyamai rekor kekalahan terbesar sepanjang sejarah.Getty Images

Fokus Pelatih Dinamo Zagreb

Sergej Jakirovic tahu persis posisinya rawan. Potensi dipecat terbilang besar. Mengenai hal itu, dia mengaku pasrah dan tak terlalu memikirkannya. Fokus utamanya saat ini adalah membangkitkan para pemain Dinamo Zagreb yang dipastikan terguncang oleh kekalahan 2-9 di kandang Bayern Munich.

“Jika soal langkah yang akan diambil manajemen, itu bukan pertanyaan untuk saya. Biarkan mereka menghajar saya dengan bebas. Saya hanya coba melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai kemampuan saya. Jika tim tak patuh, saya akan menanganinya sendiri,” kata Jakirovic seperti dikutip Football5Star.net dari Jutarnji List.

Ivan Nevistic mendapat perhatian khusus dari Sergej Jakirovic.Getty Images

Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Saya sudah bicara dengan tim. Pertama, dengan (Ivan) Nevistic yang kebobolan 9 gol. Sangat penting untuk membangkitkan kondisi psikologis para pemain. Pada hari-hari ini, kami akan sering bicara, merotasi beberapa posisi. Kami butuh kesegaran untuk laga melawan Slaven Belupo.”

Perhatian khusus Jakirovic kepada Nevistic sangat beralasan. Kebobolan 9 gol sangatlah berat bagi seorang kiper meskipun dia juga sempat membuat 10 penyelamatan. Pada 1980, ketika Zagreb juga kalah 2-9, ada dua penjaga gawang yang turun. Awalnya, gawang dikawal Zeljko Stincic. Lalu, digantikan Tomislav Ivkovic.

Read Entire Article