Pedro Sindir AS Roma: Terima Kasih Telah Melepas Saya ke Lazio

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Lazio, Pedro nampaknya menyindir mantan klubnya AS Roma yang telah melepasnya ke I Biancocelesti pada tahun 2021. Dia berharap bisa meraih trofi bersama Lazio.

Pedro hanya bermain di AS Roma selama satu musim pada 2020-21 dan sejatinya mampu tampil apik, mencetak 6 gol dari 40 laga di semua kompetisi.

Pedro Rodriguez jadi penentu kemenangan Lazio atas FC Porto.Getty Images

Namun kedatangan Jose Mourinho saat itu untuk menggantikan Paulo Fonseca membuatnya tersingkirkan dan Roma sendiri melepasnya secara free agent. Sang pemain justru pindah ke rival sekota Roma, Lazio.

Dan kini, Pedro justru menjadi andalan I Biancocelesti musim ini bersama pelatih Marco Baroni dan Lazio mampu tampil luar biasa, sangat berbanding terbalik dengan keadaan Roma yang sedang kacau balau.

“Saya sudah menjadi masa lalu. Faktanya, mereka (Roma) membuat keputusan terbaik saat itu, dan saya berterima kasih kepada mereka karena telah memindahkan saya ke tim utama ibu kota, yaitu Lazio,” ucap Pedro seperti dilansir Football5Star dari Foot Italia.

Pedro Ingin Raih Trofi Bersama Lazio

Pedro Sindir AS Roma Terima Kasih Telah Melepas Saya ke Lazio (Goal Italia)Goal Italia

Lazio saat ini berada di posisi kelima Serie A, namun hanya berjarak satu poin dari pemuncak klasemen Napoli. Mereka juga berada di puncak klasemen Liga Europa. Pedro ingin meraih trofi bersama Lazio, namun dia mengakui target realistis tim adalah lolos ke Liga Champions musim depan.

“Tentu saja saya ingin memenangkan sesuatu bersama Lazio karena saya memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar di semua musim saya kecuali di Italia. Lazio adalah klub bersejarah dengan warisan yang mirip dengan Chelsea atau Barcelona,” ujarnya.

“Sepak bola Eropa harus selalu menjadi target Lazio. Kami ingin mencapai Liga Champions dan memiliki kemampuan untuk melakukannya.

“Saya memiliki peran yang lebih penting dibandingkan tahun lalu. Saya yang tertua di tim, tetapi saya tetap berusaha membantu seperti yang lain. Saya merasa nyaman dan dekat dengan para pemain muda, inilah peran saya.”

Read Entire Article