Paulo Fonseca: AC Milan Kurang Percaya Diri

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca mengungkapkan permasalahan timnya di laga lawan Liverpool (18/8/24). Menurutnya, Milan kehilangan kepercayaan diri yang membuat rencana permainan mereka berantakan.

I Rossoneri takluk 1-3 dari Liverpool pada matchday pertama Liga Champions. Padahal mereka unggul cepat pada menit ketiga lewat Christian Pulisic.

Namun setelah mencetak gol, mereka malah kewalahan dan Liverpool membalas dengan tiga gol bahkan bisa lebih jika The Reds mampu memaksimalkan peluang mereka dengan baik.

Alvaro Morata - AC Milan vs Liverpool - Istimewa 2Istimewa

“Kami bermain melawan Liverpool, yang merupakan tim besar. Kami memulai dengan baik, baik dalam menyerang maupun bertahan, tetapi kemudian kami kebobolan dua gol dari bola mati yang mengubah permainan,” kata Fonseca seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami kehilangan keseimbangan mental, karena ketika tim kurang percaya diri, kami akan mengalami masalah dan tidak melakukan apa yang telah kami persiapkan dalam latihan.

“Saya katakan kepada para pemain, Anda tidak boleh membuat kesalahan seperti itu dalam permainan seperti ini.

“Pada saat yang sama, saya harus mengakui bahwa Liverpool saat ini lebih merupakan tim daripada kami, kami harus terus bekerja keras untuk tidak hanya bermain selama 20 menit, tetapi 70, 80, 90 menit dalam permainan sepak bola kami.

“Setelah kami kebobolan gol kedua, tim berhenti bermain, dan setelah itu menjadi sulit.”

Paulo Fonseca Ungkap Strategi Milan

Paulo Fonseca AC Milan Kurang Percaya Diri (Football Italia)Football Italia

Fonseca mengakui bahwa dia meminta timnya untuk memberi umpan ke Rafael Leao supaya sang pemain bisa menciptakan situasi satu lawan satu melawan Trent Alexander-Arnold, namun itu justru jarang terjadi.

“Itu adalah sesuatu yang kami persiapkan dalam waktu singkat yang kami miliki, mencoba menempatkan Leao di posisi bek kanan mereka. Kami melakukannya sekali atau dua kali dalam pertandingan,” ujar Fonseca.

“Yang kami persiapkan adalah menempatkan Rafa satu lawan satu dengannya dan kami hampir tidak melakukannya.”

Read Entire Article