Paulo Dybala Tak Terbebani Putusan Bertahan di AS Roma

3 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Partai AS Roma vs Empoli pada giornata ke-2 Serie A 2024-25 punya makna tersendiri bagi Paulo Dybala. Itulah laga pertamanya setelah memastikan batal hengkang ke Al Qadsiah dan memilih bertahan sesuai kontraknya yang baru akan usai pada musim panas tahun depan.

Sayangnya, laga itu berakhir pahit. I Giallorossi yang diperkuat Dybala sejak menit pertama takluk 1-2. Sepanjang sejarah, itulah kekalahan pertama I Giallorossi di kandang sendiri dari Gli Azzurri. Tentu saja, penyerang asal Argentina itu kecewa berat. Namun, dia menampik anggapan dirinya harus menanggung beban lebih dari pilihannya.

Paulo Dybala memutuskan bertahan di AS Roma.Getty Images

“Aku tak merasa pilihanku bertahan memberikan tekanan lebih banyak untukku. Dalam setiap laga dan sesi latihan, aku selalu coba memberikan yang terbaik, mempersiapkan diri secara maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi tim, diriku sendiri, dan pelatih,” kata Paulo Dybala kepada Sky seperti dikutip Football5Star.net dari Roma News.

Adapun soal alasannya bertahan di Olimpico, dia berujar, “Ada momen ketika ada begitu banyak hal yang memenuhi kepala. Itu tidaklah mudah. Aku sudah 13 tahun di Italia dan merasa betah. Aku memiliki waktu yang bagus di mana pun dan aku senang dengan pilihanku. Di sini, aku merasa sangat senang dan seperti keluarga.”

Paulo Dybala mengakui AS Roma tampil buruk.Getty Images

Peringatan Paulo Dybala

Dengan kekalahan mengejutkan dari Empoli, Paulo Dybala menegaskan perlunya AS Roma melakukan persiapan lebih baik untuk pertandingan mendatang. Apalagi, lawan yang akan dihadapi pada giornata ke-3 nanti bukan main-main. I Giallorossi harus melawat ke markas Juventus yang melakukan perombakan besar pada musim ini.

“Pekan ini, kami harus memeprsiapkan diri dengan baik untuk tantangan yang sangat berat,” ucap Dybala. “Kami semua harus coba memahami hal yang salah dan melihat kesalahan-kesalahan yang kami lakukan. Menurutku, ada terlalu banyak kesalahan pada level taktik, juga teknik, dan level individual.”

Paulo Dybala kecewa oleh kekalahan AS Roma dari Empoli.Getty Images

Sementara itu, soal kekalahan dari Empoli, dia mengungkapkan, “Hari ini, kami kurang agresif pada beberapa meter akhir. Kami melakukan banyak tembakan, tapi hanya jelang akhir laga. Pada babak pertama, kami tak menyakiti Empoli. Aku turun terlalu dalam dan terlalu banyak kesalahan membuat kami kalah.”

Melawat ke Stadion Allianz, PR besar menanti Dybala cs. Bukan apa-apa, Roma hanya 1 kali menang dalam 15 lawatan terakhir ke markas Juventus. Sisanya, 1 kali imbang dan 13 kali kalah. Satu-satunya kemenangan itu diraih pada giornata terakhir Serie A 2019-20. Ketika itu, mereka menang dengan skor 3-1.

Read Entire Article