ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Patrice Evra menilai Kylian Mbappe bukanlah sosok yang pantas untuk mengenakan ban kapten timnas Prancis. Di mata Evra, Mbappe seharusnya tak diberikan jabatan kapten agar motivasinya selalu terjaga.
Mbappe ditunjuk menjadi kapten selepas Hugo Lloris gantung sepatu pada awal 2023 lalu. Mbappe dinilai pantas menjadi pengganti Lloris karena telah memperkuat Les Bleus semenjak 2018.
“Kenapa orang-orang selalu membicarakan Mbappe? Media yang menciptakan legenda Mbappe karena ia berhasil menjadi juara Piala Dunia. Tapi, saya pribadi merasa level permainan Mbappe masih jauh di bawah (Karim) Benzema,” ujar Evra dilansir Football5Star dari laman Mundo Deportivo.
“Jika bisa memilih, saya tidak akan menunjuk Mbappe menjadi kapten tim nasional. Mbappe sudah mendapat segalanya di usianya yang masih muda. Sekarang, bagaimana caranya menjaga motivasi ketika sudah memiliki semuanya?” kata Evra menambahkan.
KYLIAN MBAPPE JADI PEMAIN PALING SENIOR DI TIMNAS PRANCIS
Di usianya yang baru menginjak angka 25 tahun, Mbappe telah sukes mencatat 86 caps untuk timnas Prancis. Karena Antoine Griezmann telah pensiun dari kancah internasional, Mbappe menjadi pemain paling senior di skuad Les Bleus.
Akan tetapi, Mbappe tidak bisa menambah koleksi caps-nya bulan ini. Mbappe diparkir Les Bleus dan tidak masuk skuad untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Israel (11/10) dan Belgia (15/10).
Mbappe tidak masuk skuad karena harus menjalani perawatan akibat cedera otot paha. Cedera tersebut diderita Mbappe ketika membela panji Real Madrid pada partai Liga Spanyol melawan Deportivo Alaves di Santiago Bernabeu, Rabu (25/9).
Mbappe diperkirakan harus menepi selama tiga pekan. Artinya, ia baru bisa kembali merumput selepas jeda internasional pada akhir Oktober 2024 mendatang.