Olympique Lyon Terancam Degradasi ke Ligue 2 pada Akhir Musim Nanti

Football5Star.net, Indonesia – Sebuah kabar besar datang dari Prancis. Salah satu klub besar dan bersejarah, Olympique Lyon, terancam degradadasi ke Ligue 2 pada akhir musim nanti karena masalah keuangan. Klub berjuluk Les Gones itu sudah diperingatkan oleh DNCG, lembaga pengawas keuangan di sepak bola Prancis.

Jumat (15/11/2024), DNCG bertemu dengan Presiden Lyon, John Textor. Sebelum pertemuan itu, Textor optimistis soal masa depan klubnya. Namun, hasil dari pertemuan itu justru berkebalikan. Les Gones mendapatkan ultimatum keras dan diwajibkan memperbaiki neraca keuangannya.

Getty Images

Beberapa hari lalu, manajemen Lyon mengumumkan adanya utang 505,1 juta euro. Hal itulah yang dipermasalahkan DNCG. Mereka meminta Textor memperbaiki neraca hingga akhir musim ini. Jika tidak, Lyon akan didegradasi secara otomatis ke Ligue 2. Les Gones juga dilarang membeli pemain pada musim dingin nanti.

Menurut Andres Onrubio Ramos, jurnalis Diario As dan Cadena SAR, untuk menghindari ancaman itu, Olympique Lyon harus mengurangi beban gaji dan mendapat pemasukan hingga 100 juta euro hingga akhir musim nanti. Salah satu kemungkinannya adalah dengan menjual beberapa pemain penting.

Getty Images

Olympique Lyon Tidak Takut

Meskipun demikian, manajemen Olympique Lyon tidak gentar. John Textor tetap optimistis klubnya akan mampu menghindari ancaman tersebut. Dalam pernyataan resmi yang diberikan kepada AFP, dia mengaku sama sekali tak cemas soal keberlangsungan klubnya. Dia juga menegaskan, Les Gones akan dapat mendatangkan uang ratusan juta euro.

“Audior lokal hanya melihat pada kondisi klub sepak bola Prancis dan tak mempertimbangkan ratusan juta dolar uang akan datang dari beberapa bagian lain organisasi kami,” kata Textor seperti dikutip Football5Star.net dari Le Figaro. Kami sama sekali tidak takut soal keberlanjutan kami.”

lequipe.fr

Pengusaha berumur 59 tahun itu lebih lanjut mengungkapkan, “Kami mendapatkan sekitar 90 juta euro per tahun dari penjualan pemain. Itu akan berlanjut, tapi jangan khawatir, kami tak akan menjual pemain idola, para pemain terbaik, jika kami tak punya penggantinya atau yang bermain lebih baik dari mereka.”

Tentu saja, langkah nyata Textor patut dinantikan hingga akhir musim nanti. Pasalnya, dia harus mampu meyakinkan DNCG agar Olympique Lyon tak bernasib seperti Girondins Bordeaux yang mengalami hal serupa dan kini bahkan kehilangan lisensi klub profesional dan kini berlaga di Divisi Nasional 2 alias Divisi IV.