Nicolo Barella: Italia Sudah Berada di Jalur yang Benar

1 month ago 11
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Gelandang timnas Italia, Nicolo Barella meyakini timnya sudah berada di jalur yang benar walaupun dikalahkan Prancis 1-3 (18/11/24). Barella meyakini Nations League tahun ini berjalan cukup positif untuk Italia.

Italia membuang peluang besar untuk menjadi juara Grup A2 setelah dikalahkan Prancis 1-3 di San Siro. Padahal mereka minimal hanya butuh kalah dengan selisih satu gol saja untuk memastikan diri menjadi juara grup.

Nicolo Barella Italia Sudah Berada di Jalur yang Benar (Football Italia)Football Italia

Ini membuat Gli Azzurri tetap lolos ke perempat final, namun sebagai runner-up dan membuat mereka akan bertemu lawan sulit antara Spanyol, Jerman dan Portugal di perempat final. Namun Barella tetap puas dengan turnamen Italia.

“Itu tentu saja pertandingan yang sulit, karena Prancis adalah tim yang hebat, tetapi kami berjuang sampai akhir,” kata Barella seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Saya melihatnya sebagai Nations League yang positif (untuk Italia), karena tujuannya adalah lolos dan kami berhasil melakukannya. Finis pertama akan menjadi bonus, tetapi kami melakukan apa yang perlu kami lakukan.”

Nicolo Barella: Set Piece Jadi Masalah

Nicolo Barella Italia Sudah Berada di Jalur yang Benar (FotMob)FotMob

Tiga gol yang Prancis cetak ke gawang Italia berasal dari situasi bola mati. Luar biasanya, 6 gol terakhir yang bersarang ke gawang Italia semuanya berawal dari situasi itu.

“Kami kebobolan tiga gol dari bola mati, yang merupakan pertanda buruk, tetapi Prancis menunjukkan bahwa mereka menghormati kami dan ini hanyalah langkah lain dalam perjalanan Nations League yang dimulai dengan baik,” kata Barella.

“Tentu saja, sangat mengecewakan kalah seperti itu, tetapi kami juga memiliki peluang dan seharusnya bisa bermain lebih baik. Kekalahan memang selalu menyakitkan, tetapi Anda juga perlu menganalisis bagaimana kekalahan itu terjadi.

“Jangan lupakan situasi yang jauh lebih buruk yang telah kami bangun kembali sejak musim panas.”

Read Entire Article