Nestor Lorenzo: Ini Tak Terasa sebagai Sebuah Kekalahan

2 months ago 19
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Kedigdayaan timnas Kolombia akhirnya terhenti. Pada final Copa America 2024, Senin (15/7/2024) pagi WIB, tim asuhan Nestor Lorenzo takluk 0-1 dari sang juara bertahan, timnas Argentina, lewat gol Lautaro Martinez pada perpanjangan waktu. Kekalahan itu punya menyudahi rentetan 29 laga tanpa terkalahkan Los Cafeteros.

Meskipun demikian, Lorenzo tak kehilangan rasa bangga. Dia menilai James Rodriguez patut untuk tetap menegakkan kepala meskipun gagal memenuhi ekspektasi untuk meraih gelar juara seperti yang dilakukan Ivan Cordoba cs. pada Copa America 2001. Pelatih asal Argentina itu angkat topi setinggi-tingginya bagi seluruh pemain.

Kolombia akhirnya kalah dari Argentina di final Copa America 2024.Getty Images

“Saya tak berpikir ini sebagai kekalahan. Ini sesuatu yang aneh. Saya merasa para pemain pulang dengan kemenangan. Saya pikir inilah tim dengan permainan terbaik sepanjang turnamen dan jadi protagonis,” urai Nestor Lorenzo selepas laga final Copa America 2024 seperti dikutip Football5Star.net dari Futbol Red.

Pada bagian lagin, pelatih berumur 58 tahun itu berujar, “Para pemain merasakan usaha dalam sepanjang turnamen. Mereka telah bermain 6 pertandingan dalam 21 hari. Semua pemain yang keluar mengalami kejang otot dan meminta diganti. Mereka keluar karena masalah fisik.”

Nestor Lorenzo sangat menghargai perjuangan keras para pemain Kolombia.Getty Images

Nestor Lorenzo Selamati Argentina

Melihat kerja keras dan perjuangan luar biasa yang ditunjukkan sejak fase grup hingga final, Nestor Lorenzo mengaku tak bisa mengeluh, apalagi menyalahkan para pemain atas kekalahan Kolombia dari Argentina. Dalam pandangannya, kekalahan di final Copa America 2024 tak terlepas dari kelelahan dan ketidakberuntungan.

“Tim telah menyampaikan hal-hal yang membawa kembali harapan bagi orang-orang dan saya berterima kasih kepada mereka untuk hal itu,” kata Lorenzo lagi. “Saya pikir ini laga yang akan dimenangi oleh siapa pun yang mencetak gol. Kedua tim kelelahan. Kami membuat kesalahan, tapi saya tak dapat menyalahkan para pemain.”

Nestor Lorenzo bersama Lionel Scaloni.Getty Images

Sementara itu, soal kemenangan Argentina, dia dengan tulus mengucapkan selamat. Secara khusus, dia angkat topi bagi kolega yang juga eks anak didiknya, Lionel Scaloni yang telah memberikan 4 trofi, yakni 2 kali juara Copa America, 1 kali juara Piala Dunia, dan 1 kali juara Finalissima.

Menurut Lorenzo, Scaloni adalah sosok utama yang telah membangun era baru. “Argentina menandai sebuah era baru. Sebelum era kemenangan ini, mereka dua kali kalah di final Copa America dan sekali di final Piala Dunia. Saya mengucapkan selamat kepada Lionel Scaloni atas semua gelar yang telah didapatkan ini,” ucap dia.

Read Entire Article