Monza Kalah Lawan AC Milan, Alessandro Nesta Serang Wasit

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Monza, Alessandro Nesta, tidak puas dengan performa wasit Ermanno Feliciani yang memimpin laga melawan AC Milan, Minggu (3/11) dinihari WIB. Menurut Nesta, buruknya performa wasit merupakan penyebab utama kegagalan anak asuhnya meraih poin.

Feliciani mendapat sorotan tajam ketika menganulir gol Monza yang dicetak Dany Mota di babak pertama. Keputusan tersebut diambil karena salah seorang pemain I Biancarossi dinilai melakukan pelanggaran sesaat sebelum Mota menjebol gawang AC Milan.

Istimewa

“Kami marah, tetapi juga bangga terhadap perjuangan para pemain. Kami telah menunjukkan performa yang sangat baik dalam melawan Atalanta dan Milan. Kami mendapat empat peluang emas di babak pertama. Tapi, wasit malah menganulir gol kami,” ujar Nesta seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.

“Menurut saya, keputusan-keputusan wasit saat ini merusak keindahan sepak bola. Kita perlu kembali ke sistem perwasitan yang lebih adil. Wasit telah meminta maaf kepada Monza setelah pertandingan melawan Atalanta, tetapi permintaan maaf tidak cukup untuk mengembalikan poin yang hilang,” kata Nesta menambahkan.

ALESSANDRO NESTA TIDAK SUKA SEPAK BOLA MODERN

Lebih lanjut, Nesta menyampaikan ketidaksukaannya kepada sepak bola modern. Nesta menilai sepak bola modern terlalu banyak dipengaruhi oleh wasit dan aturan sehingga para pemain kesulitan melakukan kontak fisik.

“Permainan sepak bola saat ini dibuat terlalu rumit dan tidak masuk akal. Dulu, sepak bola lebih sederhana dan lebih banyak kontak fisik. Sekarang, setiap sentuhan kecil dihukum, bahkan ujung kaki saja bisa dianggap offside.”

Istimewa

“Pemain harus melakukan tekel dengan sangat hati-hati agar tidak mendapat kartu kuning. Saya berpendapat bahwa aturan permainan harus disesuaikan dengan dinamika sepak bola, bukan sebaliknya. Aturan seharusnya mendukung permainan yang lebih mengalir dan tidak terlalu kaku,” tuntas Nesta.

Kekalahan dari AC Milan membuat I Biancarossi semakin terpuruk di papan bawah klasemen. Mereka saat ini duduk di peringkat ke-18 karena cuma punya perolehan delapan poin dari 11 laga.