Mohamed Salah Diizinkan Tinggalkan Timnas Mesir

3 months ago 4
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Mohamed Salah diizinkan pergi meninggalkan skuad timnas Mesir lebih cepat. Pelatih Mesir, Hossam Hassan tidak akan memaksa Salah menjalani partai Kualifikasi Piala Afrika di markas Mauritania pada Selasa (15/10) malam WIB.

Hassan menilai lapangan dengan rumpur artifisial yang berada di markas Mauritania menghadirkan potensi bahaya cukup besar bagi para pemain. Oleh karena itu, Hassan tidak akan keberatan mengizinkan Salah atau pemain lainnya untuk kembali kembali ke klubnya masing-masing lebih awal.

Mohamed Salah - Timnas Mesir - Liverpool - Istimewa 2Istimewa

“Jika ada pemain yang tidak mau bermain di lapangan rumput artifisial, saya tentu sangat memahaminya,” ujar Hassan seperti dikutip Football5Star dari laman The Mirror.

“Mauritania bermain dengan taktik keras cenderung kasar. Selain itu, kondisi lapangan mereka juga tidak ideal. Jika Salah meminta izin kembali ke klubnya lebih awal, maka saya tidak akan keberatan mengizinkannya,” sambung Hassan.

MOHAMED SALAH ANTAR MESIR KALAHKAN MAURITANIA

Mesir sebenarnya baru saja menjalani pertandingan melawan Mauritania. Hasan dan anak asuhnya menghadapi Mauritania di Kairo pada Jumat (11/10) lalu. Laga tersebut usai dengan kemenangan 2-0 untuk The Pharaohs. Satu dari dua gol Mesir di laga tersebut diciptakan oleh Salah.

Kemenangan atas Mauritania di Kairo membuat Mesir duduk nyaman di puncak klasemen grup C Kualifikasi Piala Afrika. Mereka berhak bercokol di pucuk berkat catatan tiga kemenangan dalam tiga pertandingan.

Mohamed Salah - Timnas Mesir - Liverpool - Istimewa 3Istimewa

Rentetan hasil positif tentunya membuat Hassan bisa sedikit bernapas lega. Ia sama sekali tidak tertekan dan bahkan mengaku hanya mengincar hasil imbang ketika bertandang ke markas Mauritania.

“Saya sangat khawatir jelang pertandingan di markas Mauritania dan kondisi lapangan di sana. Saya tidak akan pusing apabila kami gagal menang. Saya cuma menargetkan hasil imbang di sana,” tuntas Hassan.

Read Entire Article