Miliano Jonathans Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Opsi STY

Football5Star.net, Indonesia – Miliano Jonathans memiliki statistik yang mentereng, dan bisa menjadi opsi bagi pelatih Shin Tae-yong (STY) di timnas Indonesia. Terlebih, dia pun sudah menyatakan terbuka untuk membela panji Garuda.

Nama pemain berposisi sebagai winger tersebut memang belakangan menjadi buah bibir, utamanya dari pendukung timnas Indonesia di media sosial. Bukan tanpa sebab, dia mengaku memiliki darah Indonesia dan terbuka membela Garuda pada pentas internasional.

Melirik statistiknya, Miliano Jonathans memang jadi opsi yang menarik untuk pelatih STY di timnas Indonesia. Pasalnya, saat ini dia menjadi top skorer sementara timnya, Vitesse Arnhem di Eereste Divisie alias kasta kedua Liga Belanda.

x.com/mijnvitesse

Sejauh musim ini, dia berhasil melesakkan tujuh gol dan tiga assist hanya dalam 11 pertandingan saja. Teranyar, dia berhasil melesakkan satu gol dan menyumbang satu assist ketika Vitesse tahan imbang tuan rumah FC Dordrecht, pada 22 Oktober kemarin. Melihat usianya yang baru 20 tahun, statistik itu jelas memukau.

Musim ini sendiri, Miliano Jonathans ditempatkan di tiga posisi berbeda oleh pelatihnya, John van den Brom, yakni sayap kanan, gelandang kanan, dan gelandang serang. Namun penampilan terbaiknya keluar ketika dia tampil sebagai gelandang kanan. Dalam lima kali kesempatan bermain di posisi tersebut, dia sukses melesatkan lima gol.

Miliano Jonathans Telah Dihubungi PSSI

Peluang untuk membela timnas Indonesia terbuka ketika Miliano Jonathans mengaku sudah dihubungi oleh PSSI. Jonathans pun tidak menutup peluang memperkuat timnas Indonesia di masa depan. Namun dia masih belum membuat keputusan.

“Kami sudah menjalin kontak dan saya tidak mau menutup pintu apa pun. Saya terbuka terhadap berbagai kemungkinan. Kita lihat saja bagaimana situasi ini akan berkembang,” ujarMiliano Jonathans dilansir Football5Star dari laman Voetbal Primeur.

Istimewa

“Saya baru saja sembuh dari cedera serius dan saat ini cuma fokus menjalani musim sebaik-baiknya. Di akhir musim nanti, saya akan mempertimbangkan segala kemungkinan. Saya hanya ingin menjaga kondisi dan menjalani musim ini tanpa cedera,” tutup dia.