Mikel Arteta Tantang Gabriel Jesus

1 month ago 9
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menantang Gabriel Jesus untuk bisa tampil konsisten untuk musim ini. Arteta sudah cukup puas dengan performa pemain asal Brasil itu di pramusim.

Musim lalu, Gabriel Jesus tidak memainkan performa terbaiknya bersama The Gunners, sampai membuatnya kehilangan tempat di starting XI dan tak dipanggil ke skuat timnas Brasil untuk Copa America 2024.

Mikel Arteta Ungkap Alasan Jurrien Timber Belum Juga Bermain (arsenal.com)arsenal.com

Namun Arteta puas dengan performa sang pemain, terutama di laga uji coba terakhir melawan Bayer Leverkusen, di mana Jesus mencetak gol dan membawa Arsenal menang 4-1. Tapi kini dia memintanya untuk bisa tampil lebih konsisten.

“Saya katakan sejak hari pertama, perasaan pertama saat saya melihatnya setelah berbicara dengannya di akhir musim adalah bahwa dia adalah sesuatu yang berbeda,” kata Arteta seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Saya bisa merasakannya. Energinya berbeda, penampilannya berbeda, caranya bergerak berbeda. Dia benar-benar menginginkannya.

“Sekarang ini tentang menemukan konsistensi dan melakukannya dalam konteks apa pun, melawan lawan mana pun, melawan formasi apa pun, kapan pun, setiap tiga hari, selama 90 menit, selama 30 menit, selama 70 menit. Jika Anda berproduksi dalam situasi seperti itu? Kelihatannya bagus.”

Mikel Arteta Puji Duet Gabriel Jesus dan Kai Havertz

Mikel Arteta Tantang Gabriel Jesus - Kai Havertz (WEB.DE)web.de

Arteta juga memuji chemistry antara Jesus dan Kai Havertz di laga lawan Leverkusen itu walaupun menurutnya masih ada yang bisa ditingkatkan.

“Saya rasa itu sesuatu yang bisa Anda lihat. Itu wajar, mengalir, ada kekompakan yang baik di antara mereka, dan juga dengan Leo (Trossard). Ketiganya, mereka memiliki profil false nine,” ujar Arteta.

“Saya sangat menyukai apa yang saya lihat hari ini. Anda harus sangat peka untuk membaca informasi yang diberikan para pemain.

“Secara individu, kekompakan yang mereka miliki dalam unit, bagaimana segala sesuatunya mengalir, satu sisi dan sisi lainnya.

“Itu pasti sesuatu yang masih bisa kami kembangkan, terutama di sisi kiri kami. Kombinasi itu memberi kami pilihan. Mereka semua adalah pemain yang sangat, sangat bagus sehingga persaingannya cukup ketat di sana.”

Read Entire Article