Mikel Arteta Ogah Komentari Kinerja Wasit Michael Oliver

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta ogah komentari kinerja wasit Michael Oliver di laga lawan Manchester City. Yang pasti dia sangat bangga dengan permainan timnya.

Arsenal hampir mengalahkan Manchester City di Stadion Etihad jika bukan karena gol John Stones di menit akhir, membuat skor berakhir 2-2. The Gunners bermain bertahan sepanjang babak kedua karena Leandro Trossard terkena kartu merah pada akhir babak pertama.

Bernardo Silva Kritik Keras Wasit Michael Oliver (Mirror)Mirror

Trossard terkena kartu merah karena dua kali kartu kuning beruntun, pertama karena melanggar Bernardo Silva, lalu dia dianggap mengulur pertandingan karena membuang bola. Arteta tak mau berkomentar soal hal ini.

“Saya sangat bangga dengan tim. Kami bermain dalam situasi yang sulit. Bermain melawan tim terbaik di dunia,” ujar Arteta seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Setelah apa yang terjadi, kami unggul 2-1, ceritanya berbeda dan saya lebih suka tidak berkomentar tentang itu (kartu merah Leandro Trossard). Jelas, ini sudah menjadi keajaiban bahwa kami bermain selama 56 menit di Etihad dengan 10 pemain. Sungguh luar biasa apa yang telah kami lakukan.

“Jelas apa yang terjadi ketika mereka (wasit) membuat keputusan itu, tetapi itu tidak pantas untuk saya komentari. Saya tidak ingin merusak apa pun di luar lapangan.”

Mikel Arteta: Leandro Trossard Tak Mendengar Peluit

Mikel Arteta Ogah Komentari Kinerja Wasit Michael Oliver (Mirror)Mirror

Arteta meminta wasit untuk menjaga pertandingan semenarik mungkin, dan tentu itu tidak akan terjadi jika salah satu tim terkena kartu merah.

“Saya tidak ingin bicara terlalu banyak, tetapi wasit, bagi saya, harus melakukan tugasnya agar pertandingan tetap enak ditonton, tetapi dalam aksi seperti ini mereka tidak perlu terlalu memaksakan diri,” ujar

“Saya pikir Leo (Trossard) bahkan tidak mendengar peluit dibunyikan. Dan ayolah, Anda harus melakukan tugas Anda, tidak lebih. Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak hal di lapangan. Biarkan para pemain bermain, biarkan tim bermain, karena ini adalah tontonan murni.”

Read Entire Article