ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Maurizio Sarri mengatakan keputusannya hengkang dari Chelsea pada 2019 lalu merupakan sebuah kesalahan besar. Sarri mengaku masih menyesali keputusan tersebut hingga hari ini.
Sarri mengaku ingin pulang ke Italia karena situasi di tubuh The Blues kurang kondusif. Sarri kurang nyaman karena tidak bekerja bersama direktur olahraga dan jarang menemui pemilik klub ketika itu, Roman Abramovich.
“Lima tahun lalu, saya sebenarnya bisa saja bertahan bersama Chelsea. Tapi, saya ingin pulang ke Italia karena situasi di Inggris tidak cukup kondusif,” ujar Sarri seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Ketika itu, Abramovich tidak diizinkan datang ke Inggris dan saya cuma bisa menemuinya ketika menjalani laga Eropa. Sehari-hari, saya berkomunikasi dengan Marina Granovskaia, tapi saya kurang nyaman karena dia bukanlah direktur olahraga. Pada akhirnya, saya kembali ke Italia. Tapi, itu merupakan keputusan yang salah,” imbuh Sarri.
MAURIZIO SARRI SEDANG MENGANGGUR
Sarri saat ini sedang menganggur. Nakhoda berumur 65 tahun itu masih belum mendapat tim baru semenjak angkat kaki dari Lazio pada Maret 2024 lalu karena terlibat perselisihan dengan para pemain.
Sarri sempat mengaku sudah tidak sabar ingin segera kembali melatih. Akan tetapi, ia cukup selektif ketika menerima tawaran dan tidak mau bergabung ke klub yang tidak tepat.
“Saya berharap bisa kembali melatih sebelum tahun baru. Tapi, semuanya tentu tergantung kepada situasi dan tawaran yang saya terima. Saya hanya akan menerima tawaran yang bisa memberikan suntikan adrenalin,” ujar Sarri pada September lalu.
Sarri menjalani 137 pertandingan di semua kompetisi bersama Lazio. Ia memiliki rekor cukup bagus dengan catatan 65 menang, 30 imbang serta 42 kalah.