Mattia Perin Tak Senang Jadi Man of The Match Juventus vs VfB Stuttgart

Football5Star.net, Indonesia – Mattia Perin didapuk sebagai man of the match Juventus vs VfB Stuttgart pada matchday III Liga Champions 2024-25, Rabu (23/10/2024) dini hari WIB. Dia tampil gemilang dengan membuat 9 penyelamatan. Salah satunya, dia menepis penalti Enzo Millot. Namun, gelar itu tak lantas membuat Perin senang.

Sebaliknya, Perin justru kecewa. Pasalnya, penampilan apiknya tak berbuah kemenangan bagi I Bianconeri. Bermain di kandang sendiri, mereka justru kalah 0-1. Pedihnya, gol kemenangan Stuttgart tercipta pada menit ke-2 injury time oleh pemain pengganti yang berstatus pinjaman dari Atalanta, El Bilal Toure.

tuttomercatoweb.com

“Aku tak suka bicara soal performa personalku ketika kami kalah. Aku yakin kekalahan ini akan membantu kami pada masa mendatang karena kali adalah tim dengan para pemain pintar meskipun masih sangat muda. Stuttgart mampu mengeksploitasi kelemahan kami,” urai Mattia Perin seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA.

Kiper berumur 31 tahun itu menambahkan, “Aku benar-benar kecewa. Malam ini, Stuttgart membuat masalah bagi kami. Mereka tim yang sangat bagus. Kami sedikit berada di bawah performa. Kami tak punya energi yang dibutuhkan untuk keluar dari situasi sulit itu dan gagal mengatasinya.”

Getty Images

Kesempatan Langka Mattia Perin

Hal yang snagat mungkin membuat Mattia Perin lebih kecewa, dia bisa jadi tak lagi bermain pada laga Juventus berikutnya. Saat menjamu VfB Stuttgart, dia diturunkan allenatore Thiago Motta karena Michele Di Gregorio harus absen gara-gara mendapat kartu merah saat melawan RB Leipzig pada matchday sebelumnya.

Secara keseluruhan, itu adalah penampilan ke-4 Perin pada musim ini. Selain masuk setelah Di Gregorio dikartu merah wasit, dia tampil penuh ketika I Bianconeri menghadapi Empoli dan Genoa. Bergabung dari Genoa pada 2018-19, dia memang selalu jadi kiper kedua di Juventus. Statusnya tak berubah meskipun Wojciech Szczesny sudah didepak.

Getty Images

“Aku tahu ada banyak orang berpikir aku memilih tinggal di Juventus karena kenyamanan. Padahal, justru sebaliknya. Sulit mempertahankan keseimbangan ketika jarang main. Butuh kerja lebih keras untuk tetap dalam kondisi bagus secara fisik dan psikologis,” kata Perin lagi.

Terlepas dari hal itu, penampilan gemilang menghadapi Stuttgart tetap jadi modal bagi Mattia Perin untuk mendapatkan kesempatan berikutnya. Kecekatan Perin dalam mengamankan gawang dari ancaman tentu tak luput dari perhatian Motta. Jika mujur, bisa saja dia yang dimainkan pada Derby d’Italia, akhir pekan nanti.