Matthijs de Ligt Yakin akan Jadi Andalan Ruben Amorim

2 months ago 8
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Bek Manchester United, Matthijs de Ligt yakin akan menjadi andalan pelatih baru, Ruben Amorim. Karena pemain asal Belanda itu punya pengalaman bermain dengan 3 bek, formasi yang biasa digunakan Amorim.

Amorim resmi datang ke Man United dari Sporting CP untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat. Selama melatih Sporting, Amorim selalu memakai formasi yang sama: 3-4-3.

Ruben Amorim Saya Inginnya Gabung Man United di Akhir Musim, Tapi Ditolak 2 (@FabrizioRomano)@FabrizioRomano

Banyak yang meyakini akan ada beberapa pemain tersingkir karena formasi ini. Namun De Ligt mengatakan bahwa dirinya punya pengalaman banyak bermain di formasi 3 bek.

“Saya pernah bermain dengan formasi tiga bek untuk tim nasional, tetapi juga untuk Juventus dan Bayern,” ucap De Ligt seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Pada akhirnya seperti saat melawan Leicester, kami bermain dengan penguasaan bola dengan tiga bek, jadi mari kita lihat apa yang terjadi.

“Saya pikir tiga bek atau empat bek, secara umum sama saja, yang penting adalah bagaimana tim ini dibentuk. Anda bisa bermain dengan formasi tiga bek, tetapi jika semuanya tidak kompak dan semua orang melakukan tugasnya sendiri, maka itu akan sangat sulit, sama halnya dengan empat bek.”

Matthijs de Ligt: Man United Mampu Bermain 3-4-3

Matthijs de Ligt Yakin akan Jadi Andalan Ruben Amorim 2 (Mirror)Mirror

De Ligt juga yakin timnya tidak akan masalah saat bertransisi dari bermain 4 bek menjadi 3 bek. Dia mencontohkan laga lawan Leicester akhir pekan lalu.

“Saya pikir skuad ini mampu melakukan segalanya, tiga bek, empat bek, seperti yang saya katakan, yang terpenting adalah bagaimana Anda bermain bersama, bagaimana Anda membentuk formasi bersama,” ujar De Ligt.

“Melawan Leicester misalnya, kami bermain sebagai empat bek, tetapi saat menguasai bola kami bermain dengan tiga bek, jadi Anda harus terbiasa dan jika Anda bermain bersama, itu akan selalu lebih mudah.”

Read Entire Article