ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Bek AC Milan, Matteo Gabbia meyakini bahwa permasalahan timnya adalah inkonsistensi pasca dikalahkan Fiorentina 1-2 (7/10/24). Gabbia merasa kekalahan itu merupakan tanggung jawab semua pemain.
Setelah meraih tiga kemenangan beruntun termasuk di Derbi Milan, I Rossoneri kini justru takluk dua laga beruntun, pertama melawan Bayer Leverkusen 0-1 dan melawan Fiorentina 1-2. Gabbia mengakui konsistensi jadi masalah Milan.
“Kami tentu tidak puas dengan pendekatan awal. Kami merasa kekalahan ini karena itu adalah kesalahan kami dan kami tidak melakukan yang terbaik malam ini,” ujar Gabbia seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Ini adalah sesuatu yang perlu kita bicarakan di ruang ganti, tatap mata satu sama lain dan pahami mengapa kami tidak bermain dengan cukup konsisten untuk menang. Kami harus bekerja keras selama jeda untuk tugas internasional, mencari tahu di mana kesalahan kami dan mencoba untuk lebih konsisten.
“Ini dimulai dari diri kami sendiri, saya melihat kekecewaan dan kemarahan yang tepat di ruang ganti, dan itu bisa menjadi satu-satunya hal positif dari malam yang sangat negatif ini. Kami marah karena kami tampil seperti ini.”
Matteo Gabbia Tak Mau Menyalahkan Fikayo Tomori
Pada gol kedua Fiorentina yang dicetak Albert Gudmundsson, La Viola mencetak gol lewat proses yang sangat simpel.
David De Gea memberi umpan jauh ke Moise Kean. Fikayo Tomori gagal memotong bola dan Kean mengontrol bola ke arah Gudmundsson yang dengan ciamik melepaskan tembakan keras. Gabbia tak mau menyalahkan Tomori atas gol itu.
“Saya pikir seluruh lini pertahanan salah dalam gol kedua,” kata eks pemain Villarreal itu.
“Itu tendangan gawang yang jauh, kami tahu De Gea bisa menendangnya sejauh itu, kami salah mengartikannya, saya seharusnya bisa lebih agresif, ada banyak hal yang bisa kami lakukan secara berbeda. Itu menyakitkan, karena ini adalah gol yang tidak dapat diterima, itulah kenyataannya.”