ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Ada ketegangan yang terjadi setelah timnas Thailand menang 1-0 atas timnas Malaysia pada matchday III Piala ASEAN 2024, Sabtu (14/12/2024). Ketegangan itu terjadi antara pelatih Masatada Ishii dan Presiden Asoiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam alias Madam Pang.
Ketegangan antara Ishii dan Madam Pang adalah soal tradisi Changsuek berinteraksi dengan para suporter setiap usai pertandingan. Setelah melawan Malaysia, Ishii ingin para pemain hanya menyampaikan terima kasih dari lapangan, lalu langsung masuk ke ruang ganti. Biasanya, mereka menyapa di lintasan lari.
Hal itu jadi masalah, menurut Thairath, karena tak dikomunikasikan kepada Presiden FAT. Pada akhirnya, muncul pemandangan tak elok. Ishii langsung nyelonong ke ruang ganti, sementara para pemain dengan dipimpin Madam Pang menghampiri pada suporter yang telah datang ke Stadion Rajamangala. Apalagi, ada hal lain yang patut diekspresikan.
“Sebelum laga, saya bicara dengan para ultras agar menaati peraturan dan mereka melakukan hal itu. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada para fan. Saya juga ingin berterima kasih kepada sekitar 25.000 fam yang telah datang untuk memberikan dukungan mereka,” kata Madam Pang seperti dikutip Football5Star.net dari Thairath.
Dalih Masatada Ishii
Nualphan Lamsam lebih lanjut menegaskan, masalah itu tak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai didramatisasi. Menurut dia, tak ada perbedaan pendapat dengan pelatih Masatada Ishii. Hal yang terjadi pada dasarnya hanya miskomunikasi. Andai rencana sang pelatih dikomunikasikan terlebih dahulu, insiden di Rajamangala diyakini tak akan terjadi.
Penjelasan juga datang dari Ishii. Pelatih asal Jepang itu menjelaskan alasan yang menjadi latar belakang putusannya meminta para pemain tak menghabiskan banyak waktu bersama para fan setelah laga melawan Malaysia. Menurut dia, Changsuek harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk persiapan menghadapi laga berikut.
“Saya ingin menggunakan waktu yang singkat saja untuk berterima kasih kepada para fan. Saya harus menggunakan waktu untuk mempersiapkan tim untuk laga berikut,” ujar Masatada Ishii. “Tugas saya adalah bekerja dengan tim. Saya ingin membuat fisik para pemain sesiap mungkin. Kami harus melakukan perjalanan. Saya ingin mereka istirahat.”
Meskipun demikian, pelatih yang menggantikan Alexandre Polking tersebut menegaskan dirinya sangat respek kepada para fan timnas Thailand. “Hari ini, kami menang karena para fan datang untuk memberikan dukungan kepada kami. Terima kasih banyak kepada mereka semua,” ucap dia.