Man United Ditahan Twente, Erik ten Hag Salahkan Seluruh Tim

1 month ago 14
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menegaskan bahwa hasil imbang 1-1 lawan Twente tidak bisa dimaafkan. Dia mengungkapkan bahwa keseluruhan tim bertanggung jawab atas hasil ini.

United mendapatkan start yang buruk di Liga Europa, hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Twente di Old Trafford (26/9/24). Gol Twente datang di babak kedua lewat Sam Lammers setelah Christian Eriksen kehilangan bola. Namun Ten Hag menyalahkan keseluruhan tim atas gol itu.

Hasil Liga Europa Mees Hilgers Cs Curi Satu Poin dari Old Trafford - Joshua Zirkzee (Getty Images)Getty Images

“Gol itu adalah (kesalahan) tim, pemain Twente dapat menggiring bola hampir ke seluruh lapangan, atau setengah lapangan, tanpa henti. Itu tidak dapat diterima, kami tidak boleh kebobolan seperti ini,” kata Ten Hag seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Ini pertandingan pertama (di Liga Europa), sangat penting bagi Anda untuk menang. Saat ini saya tidak berpikir tentang (hasil imbang yang tidak terlalu merugikan di pertandingan pertama), saya hanya memikirkan performa, apa yang harus kami tingkatkan dan di mana kami harus lebih konsisten.

“Ini tentang membangun struktur yang baik, menciptakan peluang untuk mengalahkan lawan.

“Kami tahu ini dan kami harus belajar dari ini. Kami harus lebih aman, kami harus mencari lebih banyak momen di mana kami dapat mendominasi bola dan mempercepat permainan untuk mencetak gol kedua.”

Erik ten Hag: Kami Harus Killing the Game

Man United Ditahan Twente, Erik ten Hag Salahkan Seluruh Tim (@MirrorFootball)@MirrorFootball

Salah satu kesalahan United lainnya menurut Ten Hag adalah mereka tidak bisa mencetak gol kedua saat skor masih 1-0.

“Kami membuat mereka (FC Twente) tetap hidup, kami unggul 1-0, mengendalikan permainan. Anda harus konsisten dan terus melaju di babak kedua, kami menurunkan level dan kebobolan gol,” ucapna.

“Kami tidak menyelesaikannya, kami harus mengejar gol kedua dan dengan begitu mereka tetap hidup dan kami dihukum dengan kesalahan dari diri kami sendiri. Kami sangat frustrasi, ya.

“Kami telah melihat, sekali lagi, Anda harus terus berjuang sepanjang pertandingan, begitu Anda unggul 1-0, Anda harus terus berjuang dan mengejar (gol) kedua.”

Read Entire Article