Luis Suarez Pensiun dari Timnas Uruguay

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Inter Miami, Luis Suarez resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional bersama Uruguay. Eks pemain Barcelona itu akan memainkan laga terakhirnya lawan Paraguay.

Suarez mengadakan konferensi pers yang penuh emosional dan mengumumkan bahwa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Paraguay (7/9/24) akan jadi laga terakhirnya.

“Saya pergi dengan ketenangan pikiran bahwa saya telah memberikan segalanya untuk tim nasional hingga hari Jumat (lawan Paraguay). Saya tidak menyesal,” kata Suarez seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

Istimewa

“Tidak ada kebanggaan yang lebih baik bagi diri sendiri selain mengetahui kapan saat yang tepat untuk pensiun dan untungnya saya yakin bahwa saya pensiun dari tim nasional karena saya ingin mundur.

“Saya berusia 37 tahun dan saya tahu bahwa sangat sulit untuk bermain Piala Dunia berikutnya.

“Saya sangat terhibur karena saya bisa pensiun dan bukan karena cedera yang membuat saya pensiun, atau berhenti dipanggil. Sangat membantu untuk ingin mundur dan merasa siap. Sulit karena keputusan itu tidak mudah.

“Namun saya melangkah dengan ketenangan pikiran bahwa hingga pertandingan terakhir saya sudah memberikan segalanya, dan api semangat itu tidak padam perlahan-lahan, dan itulah mengapa saya mengambil keputusan bahwa sekaranglah saatnya.

“Saya ingin anak-anak saya merasakan pengalaman ini. Berpamitan dengan orang-orang di sini adalah sesuatu yang saya tidak tahu apakah banyak orang telah melakukannya.”

Luis Suarez Topskorer Uruguay

Mirror

Suarez yang kini sudah berusia 37 tahun memulai debutnya bersama La Celeste pada 2007. Dia merupakan topskorer sepanjang masa Uruguay dengan 69 gol dari 142 caps. Tiga dari 69 gol itu dia cetak di Gelora Bung Karno saat melawan timnas Indonesia pada 2010.

Dia berhasil membawa Uruguay menjadi juara Copa America 2011, yang mana sejauh ini itu adalah trofi terakhir La Celeste.

Tapi walaupun prestasi gemilangnya, karier Suarez bersama Uruguay juga diwarnai beberapa kontroversi. Pada Piala Dunia 2010, dia menepis bola di depan gawang saat lawan Ghana membuat Uruguay lolos ke semifinal. Lalu pada Piala Dunia 2014, dia mengigit bahu Giorgio Chiellini.