ARTICLE AD BOX
Foootball5Star.net, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, sempat mendapat sorotan tajam ketika mencoret nama Ousmane Dembele dari skuad untuk partai Liga Champions di markas Arsenal tengah pekan lalu. Dembele diparkir Enrique karena alasan indisipliner.
Enrique mengatakan sanksi yang diterima Dembele merupakan peringatan untuk seluruh anak asuhnya. Enrique tidak akan segan-segan memarkir pemain yang dinilai berada di bawah standar.
“Ketika seorang pemain berada di bawah standar atau tidak mampu mencapai ekspektasi, maka dia akan tersisih dari skuad utama. Dia baru akan kembali ke skuad apabila telah berada di atas standar dan mampu memenuhi ekspektasi,” ujar Enrique seperti dikutip Football5Star dari laman RMC Sport.
“Ketika waktunya tiba, saya bisa dengan tegas mengambil keputusan tanpa mengenal kompromi. Tapi, saya akan sangat toleran ketika situasinya memang memungkinkan. Seperti itu kira-kira peran saya di sini,” sambung pelatih berpaspor Spanyol itu.
LUIS ENRIQUE LINDUNGI GIANLUIGI DONNARUMMA DARI SERANGAN KRITIK
Lebih lanjut, Enrique juga coba melindungi Gianluigi Donnarumma yang sedang diterpa badai kritik. Donnarumma mendapat sorotan tajam karena melakukan blunder pada partai melawan Arsenal yang berujung kekalahan Les Parisiens.
Enrique meminta para suporter dan awak media tidak melempar kritik kepada Donnarumma. Enrique merasa kesalahan Donnarumma merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.
“Tolong tinggalkan Donnarumma dan jangan ganggu dia. Jika ingin memberikan kritik, lemparkan saja kepada saya. Kami semua sama-sama bekerja keras untuk meningkatkan performa tim di atas lapangan.”
“Tapi, bukan berarti situasi serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan. Dalam situasi seperti ini, seluruh tim turut membantu mencari solusi, bukan cuma para penjaga gawang,” tuntas Enrique.