Luciano Spalletti: Tanpa Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne, Belgia Tetap Berbahaya

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti meyakini bahwa lawan timnya selanjutnya, Belgia tetap berbahaya walaupun Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne absen. Spalletti mengatakan bahwa situasi Belgia saat ini mirip dengan Italia.

Italia akan menghadapi Belgia pada matchday ketiga Nations League (11/10/24). The Red Devils harus bermain tanpa dua pemain bintangnya. De Bruyne absen karena cedera, dan Lukaku meminta untuk tidak dipanggil karena ingin mencari kebugaran setelah tak jalani pramusim bersama Napoli.

Spalletti mengatakan bahwa akan ada banyak pemain muda yang bisa gantikan kedua pemain itu dan menyebut keadaan Belgia mirip dengan Italia saat ini.

lesoir

“Akan ada beberapa pemain kuat yang absen, tetapi pemain lain yang lebih muda dan siap untuk maju akan bermain. Dalam hal itu, mereka sedikit mirip dengan kami,” kata Spalletti seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Mereka memiliki kecepatan yang dapat menghancurkan saat berlari ke ruang kosong dan itu adalah bahaya besar yang perlu kami waspadai.

“Pemain sayap mereka sangat pandai menggiring bola, melewati lawan. Belgia mungkin termasuk yang terbaik di seluruh Eropa dalam hal penyerang sayap yang menggiring bola.

“Pemain mereka berasal dari klub-klub papan atas di Eropa dan Peringkat FIFA mengatakan mereka berada di posisi keenam dan kami di posisi ke-10.”

Luciano Spalletti: Para Pemain Baru Siap

Times Colonist

Spalletti memanggil empat pemain baru ke dalam skuad Italia bulan ini: Michele Di Gregorio, Matteo Gabbia, Niccolo Pisilli dan Daniel Maldini. Spalletti yakin mereka siap.

“Saya menemukan hal yang sama seperti yang saya lihat di grup baru ini, terlebih lagi dengan empat pendatang baru yang saya panggil. Mereka memiliki energi dan keinginan besar untuk membuktikan seberapa siap mereka. Orang-orang ini siap,” ujar Spalletti.

“Saya sudah katakan bahwa saya melihat para pemain muda ini siap untuk melangkah ke level berikutnya. Saya melihatnya dari hari ke hari dalam latihan, kami bisa tenang melihat seberapa siap mereka untuk melakukan tugas mereka.”