ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Kemenangan 2-0 yang diraih Everton atas Peterborough United pada babak III Piala FA 2024-25, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB, membuat Leighton Baines luar biasa lega. Pasalnya, kemenangan itu diraih pada masa sangat sulit setelah manajemen memecat Sean Dyche hanya 3 jam sebelum sepak mula.
Setelah Dyce dipecat, Baines yang bertstatus pelatih tim U-18 dipercaya mengambil alih kendali skuad The Toffees. Dia dibantu oleh kapten Seamus Coleman. Bagi Baines, di satu sisi, kepercayaan itu adalah kebanggaan tersendiri. Namun, di sisi lain, itu juga tantangan besar. Kalah dari klub League One akan jadi tambahan beban bagi klub.
“Saya benar-benar bangga dapat membatu dan mendukung klub pada hari ini. Saya puas. Ini sama dengan saya lakukan (di tim U-18), tapi menangani tim utama tentu saja konteksnya berbeda. Ini hari yang sangat sibuk, tapi saya sangat menikmatinya,” urai Leighton Baines seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Everton.
Dia menambahkan, “Saya bicara dengan para pemain sebelum laga. Kehilangan manajer dan pelatih adalah hal yang tak diinginkan siapa pun. Biasanya, itu berarti ada yang tak beres dan itu tidak pernah soal seseorang, tetapi tentang banyak orang yang terlibat di dalamnya.”
Optimisme Leighton Baines
Leighton Baines sangat bersyukur para pemain Everton memahami situasi yang ada dan menyikapinya dengan positif sehingga mampu meraih kemenangan 2-0 atas Peterborough United. “Para pemain tahu harus menunjukkan sesuatu sebagai respone dan mereka melakukannya. Mereka bermain dengan energi dan melakukan hal yang benar,” ucap dia.
Kini, pria berumur 40 tahun itu berharap perubahan yang terjadi di Everton akan membawa hasil positif. Dalam pandangannya, kedatangan manajer baru akan jadi harapan baru karena dia akan membawa peluang baru juga. Itu sebabnya, dia meminta semua pihak justru optimistis menatap ke depan.
“Ini hari yang sulit. Namun, saya pikir di balik semua ini, sekarang jelas ada harapan dan optimisme. Itulah yang telah kita bicarakan hari ini. Beberapa hal berubah: klub, kepemilikan, stadion, dan banyak hal yang dibicarakan. Klub butuh stabilitas. Itulah pesan dari pemilik ketika datang,” ujar Baines lagi.
Bagi Leighton Baines, ini bukan kali pertama dirinya dipercaya menangani Everton sebagai manajer sementara. Pada Januari 2023, dia juga mendapat kepercayaan serupa, tapi hanya 6 hari dan tak sampai menjalani laga. Setahun sebelumnya, dia membantu Duncan Ferguson yang dipercaya sebagai manajer interim setelah pemecatan Rafael Benitez.