Warning: session_start(): open(/home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions/sess_a0cef94dcbb8ea54872291e543793810, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Lazio Dipermalukan Inter 0-6, Marco Baroni Minta Maaf - Kutipanslot

Lazio Dipermalukan Inter 0-6, Marco Baroni Minta Maaf

6 days ago 5
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Lazio, Marco Baroni “bertanggung jawab penuh” setelah timnya dibantai oleh Inter 0-6 di kandang sendiri (17/12/24). Baroni sekaligus membela para pemainnya.

Lazio yang tengah on fire dan belum terkalahkan di kandang sendiri musim ini justru mendapatkan kekalahan tertelak sepanjang sejarah mereka di Stadio Olimpico setelah dikalahkan Inter 0-6 pada pekan ke-16 Serie A. Baroni menjelaskan apa yang salah.

Hasil Liga Italia Inter Milan Mengamuk Bantai Lazio 6-0 di Stadio Olimpico - Denzel Dumfries - Nuno Tavares (@SerieA_EN)@SerieA_EN

“Jelas, saya sedih untuk tim dan para fans. Saya bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini,” kata Baroni seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami bermain baik selama 40 menit, tetapi itu tidak cukup, tim hancur secara emosional, kami kehilangan bentuk dan membiarkan hal-hal yang tidak dapat Anda berikan kepada tim kuat seperti Inter.

“Jelas saya tidak pandai menangani level emosional skuad dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu. Saya sudah berbicara dengan tim, sekarang kami harus bekerja dan kembali ke jalur yang benar.”

Marco Baroni: Ini Bisa Jadi Pelajaran untuk Lazio

Hasil Liga Italia Inter Milan Mengamuk Bantai Lazio 6-0 di Stadio Olimpico - Marco Baroni (@Football italia)Football italia

Baroni meyakini bahwa kekalahan ini tidak menghilangkan performa positif Lazio sepanjang musim dan ini justru bisa jadi pembelajaran.

“Tim seperti kami seharusnya tidak boleh kehilangan arah begitu saja. Ada saat-saat yang tidak beruntung, tetapi itu bukan alasan,” ujar eks pelatih Hellas Verona itu.

“Saya menyadari ada kelelahan setelah begitu banyak pertandingan, tetapi tim tidak boleh berantakan seperti itu dan saya bertanggung jawab penuh. Saya yakin itu akan menjadi momen yang bisa dijadikan pelajaran.

“Kami terlalu memaksakan diri, tidak melakukan tekel, dan Anda tidak bisa melakukan itu melawan tim seperti Inter.”

Read Entire Article