Warning: session_start(): open(/home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions/sess_1a41953d5eadef92ae2abf13b3057d6e, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kutipanslot/public_html/src/var/sessions) in /home/kutipanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Lamine Yamal Targetkan Raih Semua Trofi Dalam 5 Tahun ke Depan - Kutipanslot

Lamine Yamal Targetkan Raih Semua Trofi Dalam 5 Tahun ke Depan

5 days ago 4
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal memiliki target besar dalam 5 tahun ke depan bersama Barca dan timnas Spanyol. Dia ingin meraih semua trofi yang tersedia saat sudah menginjak usia 21 tahun nanti.

Yamal meraih penghargaan bergengsi untuk pemain muda, Golden Boy 2024 dan dia baru saja menunjukkan trofi penghargaan itu di depan fans sebelum laga lawan Leganes (16/12/24).

Dalam kariernya, Yamal itu baru meraih juara Euro 2024 bersama Spanyol. Bersama Barcelona dia merupakan bagian dari skuad yang memenangkan LaLiga pada 2022-23, namun dia hanya bermain sekali di musim itu.

Lamine Yamal Targetkan Raih Semua Trofi Dalam 5 Tahun ke Depan 2 (Barca Universal)Barca Universal

Yamal menargetkan untuk bisa meraih semua trofi yang tersedia dalam lima tahun ke depan. Selain itu, dia juga ingin meraih Ballon d’Or.

“Dalam lima tahun, saya membayangkan diri saya di Barca, klub saya, memenangkan semua gelar yang mungkin diraih,” ucap Yamal seperti dilansir Football5Star dari Barca Universal.

“Saya ingin memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol, Liga Champions, liga lainnya (LaLiga) bersama Barcelona, ​​dan Ballon d’Or.

“Saya mencoba untuk hanya berpikir tentang bermain dan menikmati diri sendiri untuk membantu tim saya. Namun, itu lucu karena ada pemain yang lebih tua dari ayah saya.”

Lamine Yamal: Saya Masih Bisa Berkembang

Lamine Yamal cedera - Barcelona - IstimewaIstimewa

Yamal saat ini masih berusia 17 tahun, namun sudah bermain reguler untuk Barcelona dan tim nasional, sesuatu yang bahkan tidak bisa Lionel Messi lakukan dulu. Namun Yamal menegaskan bahwa dirinya bukan Lionel Messi.

“Merupakan suatu kehormatan (dibandingkan dengan Messi), tetapi saya mencoba menulis kisah saya sendiri. Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah, dan saya masih dalam tahap awal. Perbandingan ini terkadang tidak membantu,” ujarnya.

“Saya masih perlu meningkatkan banyak aspek dalam permainan saya, dan saya sudah memikirkan tantangan berikutnya.”

Read Entire Article