ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Sebanyak lebih dari 200 suporter Penarol ditangkap pihak kepolisian Rio de Janeiro jelang laga Botafogo vs Penarol pada leg I semifinal Copa Libertadores. Penangkapan itu dilakukan karena mereka terlibat dalam kerusuhan. Hal itu dikonformasi langsung oleh Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro.
“Rio bukan tempat untuk kerusuhan. Saya telah memerintahkan polisi untuk menangkap dan membawa ke kantor polisi para suporter Penarol yang menyebabkan kerusuhan di wilayah Barat. kami telah menahan lebih dari 200 orang,” urai Claudio Castro seperti dikutip Football5Star.net dari akun X-nya.
Kerusuhan yang melibatkan para fan Penarol terjadi pada Rabu (23/10/2024) tengah hari. Meskipun hanya berlangsung 2 jam, kerusuhan itu cukup menyita perhatian. Pasalnya, ada satu bus dan beberapa sepeda motor yang dibakar. Kepolisian Brasil menyebut suporter tim tamu sebagai pelakunya.
Seperti disampaikan lewat akun X-nya, soal insiden tersebut, pihak kepolisian menyatakan, “Orang-orang Uruguay memulai kerusuhan dengan sejumlah orang. Mereka melakukan beberapa aksi vandalisme, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum dan komersial.”
Fan Flamengo Ganggu Botafogo vs Penarol
Hal yang menarik, kerusuhan ternyata tidak melibatkan dua pihak yang akan bertemu, yakni Botafogo vs Penarol. Menurut laporan FutbolUy, konflik justru terjadi antara para suporter Penarol dengan polisi. Kerusuhan itu pun justru dipicu oleh fan Flamengo yang juga berbasis di Rio de Janeiro.
Seperti saat menghadapi Flamengo, Penarol menyewa Praca do Pontal di Recreio sebagai titik kumpul para fam. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi untuk mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan. Posisinya berjarak 17 km dari Hotel Windsor Barra yang ditempati tim Penarol.
Menurut laporan FutbolUy, sejumlah fan Flamengo datang ke tempat itu sebelum benar-benar steril dari suporter Penarol. Mereka memulai kerusuhan dengan melakukan pelemparan. Hal itu memancing konfrontasi dengan polisi yang lantas menembakkan peluru karet. Video kerusuhan ini kemudian viral di media sosial.
Insiden yang terjadi sebelum laga Botafogo vs Penarol itu pun mendapat perhatian dari Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF). Presiden Ignacio Alonso berkoordinasi dengan Conmebol, Kementerian Olahraga, dan Kementerian Luar Negeri. Mereka ingin para fan Penarol dapat memasuki stadion tanpa masalah dan pulang dengan selamat.