Kylian Mbappe Dikritik Pedas Eks Gelandang Prancis

Football5Star.net, Indonesia – Kylian Mbappe menuai kritik pedas atas putusannya mangkir dari panggilan timnas Prancis untuk dua laga lanjutan UEFA Nations League A 2024-25 pada bulan ini. Salah satu kritik pedas itu datang dari eks gelandang Les Bleus, Mathieu Valbuena.

Bagi Valbuena, tak ada alasan bagi Mbappe untuk menolak panggilan membela Prancis pada dua laga melawan Israel dan Belgia pada sepekan ke depan. Apalagi, striker Real Madrid itu berstatus kapten di tim asuhan Didier Deschamps. Apa pun situasi dan kondisinya, seorang kapten harus menunjukkan keteladanan.

sportal.gr

“Menjadi kapten itu bukan hanya mengenakan secarik kain di lengan. Ini juga berarti punya tanggung jawab di dalam dan luar lapangan. Kupikir lebih penting bagi dia untuk berada di tim pada laga-laga seperti ini meskipun dilanda kelelahan,” kata Matheiu Valbuena soal Kylian Mbappe seperti dikutip Football5Star.net dari RMC Sport.

Lebih lanjut, gelandang serang berumur 40 tahun yang kini membela Kallithea di Liga Yunani itu mengungkapkan, “Dia seharusnya berada di sana demi tim, itu juga bagian dari tugas kapten. Sebagai bagian dari timnas Prancis, dia seharusnya berada di sana. Bagiku, putusan ini cukup aneh.”

goal.com

Penurunan Kylian Mbappe

Dalam pandangan Mathieu Valbuena, dari putusan yang dibuatnya, Kylian Mbappe telah menomorduakan timnas Prancis pada saat ini. Hal itulah yang dikecam dan tak dapat diterima Valbuena. Meskipun demikian, dia sebetulnya juga cukup memahami pilihan kapten Prancis itu untuk lebih fokus pada kiprahnya di Real Madrid.

“Para fan Prancis kaget karena dia memilih tak masuk skuad, tapi bermain melawan Villareal pada akhir pekan lalu. Prioritas Mbappe, saya pikir, bukanlah timnas Prancis, melainkan Real Madrid. Dia datang ke klub baru. Dia harus membuktikan diri dan tidaklah mudah berada di sana,” ucap Valbuena lagi.

managingmadrid.com

Eks pemain Olympique Marseille tersebut menambahkan, “Kupikir dia akan mengerahkan segala yang dia bisa untuk melakukan itu. Kita sama-sama telah melihat penampilan terakhirnya berama Prancis. Dia bukanlah Mbappe yang hebat. Bahkan, dari caranya bermain, kita menangkap kesan, dia tak berada pada levelnya.”

Tak dapat disangkal, Mbappe saat ini tengah dalam penurunan performa. Di timnas Prancis, dia hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 7 penampilan terakhir sejak EURO 2024. Adapun di madrid, dia memang telah mengemas 7 gol dalam 11 laga di semua ajang. Namun, perlu dicatat, 3 gol di antaranya berasal dari eksekusi penalti.