Komdis PSSI Cuma Denda Arema FC Buntut Suporter Peluk Hanif Sjahbandi

2 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Komdis PSSI hanya memberikan hukuman denda kepada Arema FC buntut suporternya yang memeluk pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi. Selain soal itu, ada jua hukuman buat Marckho Sandy dalam putusan sidang Komdis.

Seperti diketahui, salah satu oknum Aremania memang sempat jadi pembicaraan saat laga melawan Persija Jakarta di Stadion Supriyadi, Blitar, 26 Oktober lalu. Dalam video yang diunggah oleh Macan Kemayoran di kanal YouTube resminya, ada seorang suporter bisa menerobos masuk ke pinggir lapangan.

Komdis PSSI Cuma Denda Arema FC Buntut Suporter Peluk Hanif SjahbandiIstimewa

Suporter tanpa adanya tanda pengenal itu bahkan sampai menghampiri Hanif Sjahbandi. Pemain Persija lainnya pun sempat kaget. Mereka jua sampai mempertanyakan pihak panitia penyelenggara mengapa orang tersebut bisa sampai ke pinggir lapangan tanpa pengenal, lalu sampai memeluk Hanif Sjahbandi.

Video tersebut pun lantas viral. Pasalnya, klub berjuluk Singo Edan itu sebenarnya masih disorot karena insiden Tragedi Kanjuruhan. Apalagi, insiden tersebut awal mulanya karena ada suporter yang masuk ke lapangan.

Komdis PSSI Cuma Denda Arema FC Buntut Suporter Peluk Hanif SjahbandiIstimewa

Akan tetapi, Komdis ternyata hanya menjatuhkan sanksi berupa denda saja kepada Singo Edan. Selain soal oknum suporter tersebut, mereka jua menjatuhkan sanksi kepada pemain PSBS biak, Marckho Sandy.

Berikut Hasil Sidang Komdis PSSI:

Klub Arema FC

Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
Pertandingan: Arema FC vs Persija Jakarta
Tanggal Kejadian: 26 Oktober 2024
Jenis Pelanggaran: terdapat oknum yang memasuki area lapangan pertandingan dan menghampiri pemain Tim Persija Jakarta
Hukuman: denda Rp.30.000.000,

Sdr. Marckho Sandi Merauje (pemain Tim PSBS Biak)

Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs PSBS Biak
Tanggal Kejadian: 25 Oktober 2024
Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-

Read Entire Article