Kevin Diks Berbunga-bunga Buyarkan Kemenangan Real Betis

Football5Star.net, Indonesia – Kevin Diks, pemain yang sebentar lagi resmi membela timnas Indonesia, tampil heroik saat FC Kobenhavn melawat ke Estadio Benito Villamarin milik Real Betis. Dia menghindarkan klubnya dari kekalahan. Berkat eksekusi penalti yang sempurna, dia membuyarkan kemenangan tuan rumah dan memaksakan skor 1-1.

Kobenhavn tampil di bawah tekanan tuan rumah sepanjang pertandingan pada matchday II UEFA Conference League 2024-25. Mereka pun tertinggal lebih dulu oleh gol indah Abde Ezzalzouli saat laga baru berjalan 8 menit. Namun, Diks menunjukkan jiwa kepahlawanan dengan aksinya.

Getty Images

Memasuki menit ke-74, Kobenhavn melakukan serangan ciamik. Kevin Diks memberikan umpan pendek kepada Mohamed Elyounoussi yang lantas meneruskannya kepada Andreas Cornelius. Tak berlama-lama, Cornelius mengembalikan bola kepada Diks yang berlari ke kotak penalti. Coba ditahan, Hector Bellerin malah menjatuhkan Diks. Penalti!

Tidak ada protes. Bellerin pun hanya mengumpati dirinya sendiri yang sudah berlaku ceroboh. Adapun Diks kemudian dengan tenang maju ke depan bola di titik putih. Penuh keyakinan, bek berumur 28 tahun melepaskan bola ke tiang sebelah kiri gawang Betis, sedangkan kiper Adrian melompat ke arah berlawanan.

Getty Images

Kelegaan Kevin Diks

Sudah barang tentu, Kevin Diks sangat girang. Apalagi golnya itu menyelamatkan FC Kobenhavn dari kekalahan. Tim asuhan Jacob Neestrup pulang dengan membawa hasil imbang. Itulah poin pertama mereka di ajang UEFA Conference League 2024-25 dan jadi modal untuk melakoni laga-laga berikutnya.

“Partai pertama sangat buruk bagi kami. Itu sebabnya, kami harus meraih poin pada hari ini. Akan sempurna bila bisa meraih 3 poin, tapi mereka mencetak gol sangat bagus hanya setelah 8 menit dan kami harus berjuang keras. Sebetulnya itu laga yang imbang,” kata Kevin Diks seperti dikutip Football5Star.net dari media Denmark.

Getty Images

Soal serangan yang dibangun dari sisi kiri, dia berujar, “Saat jeda, kami bicara soal memberikan bola lebih sering kepada Robert karena bek kanan mereka sudah menerima kartu kuning. Dia pun bagus dalam duel satu lawan satu. Itulah beberapa yang kukatakan kepada tim.”

Adapun soal eksekusi penaltinya, Diks mengungkapkan keyakinannya. “Aku tak mau sombong. Tentu saja ada banyak tekanan, tapi aku coba tetap tenang. Ketika menembak, aku langsung merasa yakin itu akan masuk,” ucap pemain yang baru berulang tahun ke-28 pada 6 Oktober lalu itu.

Soal mengeksekusi penalti, Diks memang mumpuni. Sepanjang karier profesionalnya, dia tak pernah gagal menjebol gawang lawan dalam 8 kesempatan mengeksekusi penalti. Khusus musim ini, gol di Benito Villamarin adalah yang ke-6. Sebelumnya, dia mencetak 3 gol penalti di Superliga Denmark dan 2 gol penalti di kualifikasi UEFA Conference League.