ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang ogah menggunakan ban lengan pelangi langsung jadi buah bibir. Bahkan, klub yang baru promosi ke Premier League itu langsung klarifikasi dan buat pernyataan.
Semua kapten pada Premier League mengenakan ban lengan pelangi untuk mendukung komunitas LGBTQ+ untuk pertandingan Stonewall’s Rainbow Laces di semua pertandingan pekan ke-13. Namun hal itu tak berlaku buat Morsy. Dia memilih untuk tidak mengenakannya karena keyakinan agamanya.
Memang diketahui, pemain 33 tahun itu merupakan seorang Muslim yang taat. Namun sayangnya, kapten Ipswich Town tersebut tak dibela oleh klubnya sendiri. “Ipswich Town Football Club berkomitmen untuk menjadi klub yang sepenuhnya inklusif yang menyambut semua orang,” kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Kami dengan bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Premier League dan mendukung komunitas LGBTQ+ dalam mempromosikan kesetaraan dan penerimaan.
Kapten Ipswich Town Itu Bukanlah yang Pertama
Sam Morsy bukan yang pertama tolak mengenakan ban kapten pelangi. Kapten pengganti Sheffield United, Anel Ahmedhodzic, yang juga seorang Muslim, tidak mengenakannya saat pertandingan Blades melawan Liverpool pada Desember 2023.
Kampanye Rainbow Laces pertama kali diluncurkan pada tahun 2013 dalam upaya untuk menghilangkan homofobia dalam permainan, dengan para pemain mengenakan tali sepatu warna-warni di sepatu. Kampanye ini melibatkan semua 20 klub di dua putaran setiap musim.