Jose Mourinho Yakin Fenerbahce Balik Hajar Lille pada Leg II

Football5Star.net, Indonesia – Fenerbahce menuai hasil buruk pada leg I putaran III kualifikasi Liga Champions 2024-25, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB. Bertandang ke Stade du Hainaut, tim asuhan Jose Mourinho takluk 1-2 dari tim yang dilatih Bruno Genesio gara-gara gol Edon Zhegrova yang tercipta pada menit pertama injury time.

Kekalahan itu tentu saja disesalkan oleh Mourinho. Namun, dia yakin Edin Dzeko dkk. akan mampu bangkit pada leg II. Dengan bantuan dukungan melimpah dari para fan, The Special One sangat percaya diri tim asuhannya akan mampu meraih kemenangan dan lolos ke putaran berikutnya.

Getty Images

“Kami saat ini kalah 1-2 pada setengah pertandingan. Ini belum usai. Kami akan memainkan leg II di stadion kami. Itu sebabnya, saya ingin bilang. ‘Ayo!'” urai Jose Mourinho selepas pertandingan Lille vs Fenerbahce seperti dikutip Football5Star.net dari Fanatik.

Dia menambahkan, “Anda tak akan tahu bagaimana pertandingan nanti. hasil akan berbeda. Saya pikir Lille tak akan datang ke sini untuk bertahan total di lapangan kami. Itu bertentangan dengan kebiasaan mereka. Kami akan punya dukungan 40 ribu orang pada leg II. Itu juga akan memainkan peranan penting.”

Getty Images

Keluhan Jose Mourinho

Soal hasil 1-2 di Stade du Hainaut, Jose Mourinho mengakui kesal karena dua gol Lille OSC tercipta dari situasi yang seharusnya bisa diantisipasi dengan baik. Sudah begitu, Edin Dzeko cs. seperti tak berlajar dari pertandingan sebelumnya saat mereka menghadapi FC Lugano pada putaran II.

“Kami kebobolan gol setelah lemparan ke dalam yang kami lakukan dan kebobolan lagi setelah kehilangan bola di wilayah sendiri setelah menit ke-90. Pada laga melawan Lugano, kami juga kebobolan dari set piece dan pada menit ke-90. Kami membayar mahal untuk kesalahan-kesalahan seperti itu di lapangan,” ujar The Special One.

Getty Images

Dia lantas mengungkapkan penyebabnya. “Masih ada banyak hal yang kurang. Kami sudah bekerja sekitar 6-7 pekan. Meskipun ini hanyalah kualifikasi Liga Champions, tapi laganya tetap pada level tinggi. Ada banyak hal yang masih belum berjalan secara otomatis,” kata pelatih yang musim lalu dipecat oleh AS Roma tersebut.

Meskipun demikian, dia tetap optimistis Sari Kanaryalar akan mampu comeback. Pria asal Portugal itu dengan percaya diri berujar, “Saya pikir kami dapat membalikkan keadaan. Kami sudah terbiasa tertinggal. Kami sudah terbiasa kebobolan menit ke-5 dan 10, lalu mengubah skor.”