Jose Mourinho Sindir Wasit Setelah Fenerbahce Tersisih ke Liga Europa

1 month ago 10
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Fenerbahce dipastikan gagal melangkah ke babak utama Liga Champions 2024-25 setelah hanya imbang 1-1 dengan Lille OSC pada leg II putaran III babak kualifikasi, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB. Hasil itu membuat tim asuhan Jose Mourinho kalah 2-3 secara agregat karena takluk 1-2 pada leg I di kandang lawan.

Laga yang berlangsung di Stadion Sukru Saracoglu berlangsung dramatis. Fenerbahce unggul 1-0 pada menit ke-1 injury time berkat bunuh diri Bafode Diakite. Gol itu memaksa pertandingan berlanjut pada perpanjangan waktu. Lille kemudian menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Jonathan David hanya 2 menit jelang laga usai.

Selepas pertandingan, Mourinho melontarkan sindiran kepada wasit. “Kami rugi secara ekonomi karena Liga Champions tentunya dorongan penting bagi klub dan kami kehilangan peluang bermain melawan tim-tim terbesar di dunia. Namun, kami tak akan pernah memenangi Liga Champions. Kami tak akan pernah mencapai final. Tak akan pernah!” urai dia seperti dikutip Football5Star.net dari Fanatik.

Jose Mourinho merasa selalu dirugikan wasit saat berlaga di antarklub Eropa.Getty Images

Dia menambahkan, “Namun, kami akan berlaga di Liga Europa dan di Liga Europa, jika.., jika… Saya tak mau meneruskan sisanya. Saya lebih suka berhenti pada jika. Kami bisa berprestasi di Liga Europa dengan jika. Saya tak dapat bicara lebih soal jika karena bisa kena masalah.”

Lebih jauh, Jose Mourinho lantas memberikan petunjuk jelas soal hal yang dikeluahkannya. “Jika Anda bertanya-tanya tentang sisa bahasan soal ‘jika’, saya mengundang Anda menonton pertandingan Roma vs Sevilla pada final Liga Europa. Dari sana, Anda akan memahami soal ‘jika’ ini,” kata dia.

Jose Mourinho berkali-kali protes soal putusan wasit.Getty Images

Dalih Jose Mourinho

Adapun soal pertandingan di Sukru Saracoglu, Jose Mourinho mengungkapkan Fenerbahce sudah melakukan yang terbaik dan bisa dibilang sial karena punya beberapa peluang emas. Bahkan dua kali tembakan pemainnya gagal menjadi gol karena menerpa tiang gawang Lille OSC.

“Normalnya, jusrnalis yang tak paham sepak bola akan sangat fokus pada statistik. Jika Anda lihat hari ini, dua kali tendangan kami menghantam tiang. Lalu, ada 3 penyelamatan luar biasa dari kiper mereka,” kata Mourinho. “Kiper mereka, (Lucas) Chevalier, melakukan penyelamatan demi penyelamatan. Dialah pemain terbaik pada laga ini.”

Fenerbahce tersisih ke Liga Europa setelah kalah agregat 2-3 dari Lille OSC.Getty Images

Sementara itu, soal kendala yang dihadapi timnya, pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu mengungkapkan, “Hari ini, kami kehilangan dua pemain kreatif, Fred dan Ferdi (Kardioglu). Kehilangan satu saja sudah sulit, apalagi dua-duanya. Namun, saya tetap bangga pada para pemain saya. Mereka telah melakukan segalanya.”

Kini, setelah gagal lolos ke babak utama Liga Champions, Jose Mourinho fokus pada perjalanan Fenerbahce di Liga Super Turki dan Liga Europa. Dia mengaku kecewa gagal tampil di Liga Champions, tapi menilai Liga Europa memang sesuai untuk klubnya pada saat ini.

“Kami punya peluang di Liga Europa. Kami akan berkesempatan menghadapi tim-tim yang selevel. Dalam hal persaingan, Liga Europa lebih baik. Liga Europa lebih cocok untuk level kami. Saya akan menyuntikkan ambisi ini kepada para pemain sehingga saya dapat melakukan segalanya,” ucap pelatih berumur 61 tahun tersebut.

Read Entire Article