Jens Raven Cerita Perjalanan Indah Debut bersama Indonesia

Football5Star.net, Indonesia – Jens Raven baru-baru ini menceritakan perjalanan indahnya untuk bisa debut bersama timnas U-19 Indonesia. Bahkan, dia sempat merasa gugup ketika tahu laga final Piala AFF U-19 2024 lalu dipenuhi oleh pendukung Garuda.

Jens Raven memang menjalani debut bersama timnas U-19 Indonesia dengan istimewa. Bukan tanpa sebab, dia langsung berhasil menjadi top skorer Indonesia dengan mencatat empat gol. Istimewanya, salah satu golnya berhasi membawa Garuda Nusantara mengangkat trofi Piala AFF U-19 2024 beberapa waktu lalu.

@timnasindonesia

Striker milik FC Dordecht tersebut mengaku memulai perjalanan dengan tak mudah karena baru pertama kali main di Indonesia. Dua hari pertama, dia maksimalkan dengan pemulihan kondisi dan langsung semringah melihat antusiasme suporter Indonesia di Surabaya.

“Merasakan atmosfer dan kami menjalani turnamen. Pertandingan perdana melawan Filipina. Saya bermain selama 20 menit, mencetak gol perdana saya. Pada pertandingan kedua melawan Kamboja. Saya bermain 45 menit pada babak kedua, saya pikir bermain dengan baik,” kata Jens Raven dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia.

“Saya tidak mencetak gol, namun kami unggul penguasaan bola. Kami menang. Kemudian pada pertandingan ketiga melawan Timor Leste, pertandingan yang sulit dipercaya, saya mencetak dua gol menyediakan tiga asisst dan kami lolos ke babak semifinal,” tambah dia.

Perjalanan Jens Raven Terasa Klimaks

Perjalanan Jens Raven terasa klimaks sejak semifinal. Dimulai ketika hadapi Malaysia. “Pertandingan yang juga penting melawan Malaysia. Malaysia saya pikir tim yang bagus sebagai kesatuan, tampil sangat baik,” papar dia.

“Dan seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, kami menang 1-0 dan semua orang bergembira! Kami melaju ke final dan amat terasa emosional! Saya sedikit gugup karena tiket terjual habis di stadion,” kata Jens Raven.

https://www.instagram.com/jensraven9/

“Saya belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, akan tetapi ketika Indonesia Raya dikumandangkan, saya menanggalkan rasa gugup saya di pundak dan saya tidak lagi merasa gugup lagi ketika laga dimulai,” tutup dia.