Jay Idzes Terus Dipantau Torino, Permintaan Langsung Paulo Vanoli

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Masa depan Jay Idzes di Venezia masih menjadi perbincangan hangat, terlebih Torino menjadikannya bidikan nomor satu. Keinginan Torino mendaratkan pemain Indonesia tersebut atas permintaan langsung mantan pelatihnya, Paulo Vanoli.

Jay memang tampil istimewa sepanjang membela Venezia di Serie B musim lalu. Kendati sempat absen karena sempat dinyatakan sakit, hal itu tak mengurangi penampilan impresifnya bersama Venezia. Pemain berusia 24 tahun tersebut total bermain 29 pertandingan dengan Venezia hingga babak play-off.

Jay Idzes Terus Dipantau Torino, Permintaan Langsung Paulo VanoliAntara

Dari catatan itu, 27 di antaranya Jay Idzes tampil sebagai starter. Selama dia bermain pun, Venezia berhasil meraih sembilan cleansheet. Dia pun berhasil mengemas tiga gol, dua ke gawang Catanzaro dan sekali versus Spezia.

Bahkan, musim ini pun Jay Idzes telah mencetak gol ketika Venezia kalah 1-3 dari Brescia di Coppa Italia. Nah, berkat penampilan apiknya itu, Jay jadi bidikan utama oleh Torino. Hal itu dibeberkan salah satu wartawan Italia, Iljack Mora.

Torino terus memantau situasi Jay Idzes selama berminggu-minggu di Venezia. Saat ini mereka belum memberikan penawaran, sang pemain tetap jadi favorit Paulo Vanoli. Tidak ada tawaran, tetapi pihak-pihak akan memperbaruinya dalam beberapa hari ke depan,” tulis sang wartawan.

Jay Idzes Tak Bisa Segera Catatkan Sejarah di Serie A

Jay sendiri tak bisa segera mencatatkan sejarah di Serie A bersama Venezia. Pasalnya, dia harus absen dalam pertandingan pembuka Serie A musim 2024-25 karena akumulasi kartu. Dia mendapatkan tiga kartu kuning pada pertandingan Serie B musim lalu.

Jay Idzes Terus Dipantau Torino, Permintaan Langsung Paulo VanoliGetty Images

Kemungkinan besar Jay Idzes akan segera debut di Serie A pada pekan kedua. Nantinya pada pekan kedua, Venezia akan bertandang ke markas Fiorentina, pada 25 Agustus di Stadio Artemio Franchi, Firenze.

Read Entire Article