ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Borussia Dortmund membuka spieltag ke-7 Liga Jerman 2024-25 dengan kemenangan 2-1 atas St. Pauli. Namun, kemenangan itu tidak diraih dengan muda. Tim asuhan Nuri Sahin harus bersusah payah menggapainya dan diwarnai kontroversi pula.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Signal Iduna Park, Dortmund tampil dominan, baik dalam penguasaan bola maupun jumlah serangan dan tembakan yang dilepaskan. Namun, Emre Can dkk. cukup kesulitan membongkar pertahanan St. Pauli dan menjebol gawang yang dikawal Nikola Vasilj pada partai pembuka spieltag ke-7 Liga Jerman 2024-25 itu.
Dortmund baru bisa memecah kebuntuan hanya 2 menit jelang babak pertama usai. Berawal dari umpan Pascal Gross ke dalam kotak penalti, Ramy Bensebaini melompat dan menanduk bola. Sundulan pemain asal Aljaziar itu tidaklah keras, tapi bola bergerak menjauh dari jangkauan Vasilj dan melesak mulus di gawang Der Kiezkickers.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-78, tim tamu menyamakan skor. Memanfaatkan bola muntah, Eric Smith melepaskan tembakan geledek dari jarak sekitar 25 meter yang melesak mulus di gawang Gregor Kobel. Namun, 5 menit berselang, sundulan Serhou Guirassy memanfaatkan umpan silang Jamie Gittens membuat Dortmund kembali unggul.
Kontroversi pada Spieltag Ke-7 Liga Jerman
Kemenangan Borussia Dortmund atas St. Pauli pada spieltag ke-7 Liga Jerman 2024-25 itu juga diwarnai kontroversi terkait gol tim tamu yang dianulir wasit Matthias Joellenbeck. Kejadian itu berlangsung pada menit ke-31 atau 12 menit sebelum Ramy Bensebaini membuka skor bagi tuan rumah.
Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Eric Smith, bola dicocor Morgan Guilavogui dari jarak 8 meter di depan gawang Gregor Kobel. Bola mengenai bagian dalam tiang gawang, lalu masuk. Asisten wasit tidak mengangkat bendera, tapi atas masukan VAR, Joellenbeck menganulir gol itu dengan dalih Guilavogui sudah dalam posisi offside.
Kontroversi muncul karena dalam tayangan VAR, gambar yang menunjukkan Guilavogui offside justru ketika bola sudah ditendang Smith. “Bola sudah menjauh dari kaki, sekitar 1 meter. Itulah yang saya lihat. Saya sekarang memakai kacamata dan lebih jelas lagi melihatnya,” ujar pelatih Alexander Blessin seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.
Terlepas dari hal itu, hasil pada spieltag ke-7 Liga Jerman 2024-25 itu membuat Dortmund mempertahankan rekor kandang apik saat menjamu St. Pauli. Sepanjang sejarah, mereka tak pernah kalah saat menjamu klub asal Kota Hamburg tersebut. Total, kini mereka meraih 9 kemenangan dan hanya 3 kali imbang.