ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma meyakini bahwa Ligue 1 musim ini akan sulit karena adanya Roberto De Zerbi di Olympique Marseille. Namun dia mengakui obsesi PSG akan selalu tertuju di Liga Champions.
PSG saat ini memimpin puncak klasemen Ligue 1 dengan 23 poin, berselisih 3 poin dari posisi kedua yang ditempati AS Monaco yang sudah bermain pekan ini.
Les Parisiens berhasil mengalahkan Marseille 3-0 pekan lalu dan pasukan Roberto De Zerbi itu kini berada lima poin di bawah PSG. Tapi Donnarumma merasa adanya Marseille musim ini bisa membuat Ligue 1 lebih sulit.
“Saya merasa seperti pemimpin skuad ini dan bermimpi memenangkan Liga Champions. Itu sudah menjadi obsesi di PSG, tetapi itu seharusnya tidak terlalu membebani kami,” ucap Donnarumma seperti dilansir Football5Star dari Football Italia
“Mengenai Ligue 1, musim ini akan sulit, karena saya tahu betapa hebatnya Roberto De Zerbi di Olympique Marseille, tetapi kami juga memiliki pelatih hebat seperti Luis Enrique.”
Gianluigi Donnarumma Soal Kritikan Terhadap Dirinya
Ada banyak kritik terhadap Donnarumma., baik saat mewakili Italia maupun di level klub, tetapi ia meyakinkan tidak ada yang lebih keras padanya daripada pikirannya sendiri.
“Saya sangat kritis terhadap diri sendiri dan di akhir pertandingan saya selalu mencoba memahami di mana saya bisa melakukan yang lebih baik,” ucapnya.
“Baru-baru ini, sejak meninggalkan Italia, saya agak terlalu menjadi sasaran kritik dan itu sedikit membuat saya kesal, tetapi saya juga memiliki bahu yang lebar dan telah cukup lama berkecimpung di dunia sepak bola untuk mengetahui cara kerjanya. Saya tahu bahwa saya harus tetap berada di dalam zona nyaman saya.
“Saat ini saya adalah salah satu dari sedikit pemain yang telah berada di sini (PSG) selama beberapa tahun, karena mereka semua masih sangat muda atau pendatang baru, jadi saya merasa bertanggung jawab.
“Untungnya, kami memiliki kapten seperti Marquinhos yang menjaga semua orang tetap pada jalurnya, tetapi saya juga merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan saran kepada para pemain baru.”