ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Datang dengan status juara Liga Europa 2023-24, Atalanta akan memulai langkah di Liga Champions 2024-25 dengan menjamu Arsenal, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. Jelang laga itu, pelatih Gian Piero Gasperini terbilang merendah dan sadar diri. Menurut dia, La Dea tak punya target muluk pada ajang ini.
“Target kami adalah coba untuk terus berada di sini. Sulit untuk berada di 8 besar. Kami akan coba untuk berada di antara peringkat ke-9 dan 24. Namun, untuk mencapai hal itu, kami harus coba meraih poin dari setiap pertandingan,” urai Gian Piero Gasperini seperti dikutip Football5Star.net dari La Gazzetta dello Sport.
Dia menambahkan, “Kami telah bermain di Eropa selama 6-7 tahun. Kontinuitas ini membuat kami berkembang dan ini jadi bagian dari jalur kami dalam tahun-tahun ini untuk kembali guna mengukur diri pada level-level ini. Liga Champions adalah turnamen dengan level lebih tinggi dari Liga Europa yang telah kami menangi.”
Lebih lanjut, Gasperini menandaskan, Atalanta tak boleh jemawa hanya karena berstatus juara Liga Europa. Menurut dia, salah besar jika mereka menganggap diri sudah berada pada satu level dengan tim-tim papan atas. Mereka akan melawan tim-tim itu tanpa merasa diri sejajar.
Pujian Gian Piero Gasperini untuk Arsenal
Khusus untuk laga pertama, Gian Piero Gasperini sangat menghormati Arsenal. Bagi pelatih berumur 66 tahun itu, bersua The Gunners adalah sebuah kehormatan besar bagi dirinya dan Atalanta. Meskipun tak lagi menjuarai Premier League dalam 2 dekade terakhir, Arsenal tetap dinilai sebagai klub teras Inggris.
“Mereka adalah tim yang sangat kuat, terorganisasi, kompak. Mereka menyerang dengan kualitas dan bertahan dengan semua pemain. Saya tak kenal (Mikel) Arteta secara pribadi, tapi Arsenal di bawha asuhannya indah untuk ditonton, contoh bagus tentang organisasi tim. Mereka, (Manchester) City, dan Liverpool, mendominasi Premier League dan bersaing menjuarai Liga Champions,” ujar Gasperini lagi.
Meskipun demikian, bukan berarti Gasperini pesimistis. Dia mengaku sudah menganalisis kekuatan Arsenal dan punya taktik yang akan dijalankan pada pertandingan nanti. Dia berharap taktik yang telah disiapkannya itu tepat sehingga Atalanta dapat meraih hasil memuaskan.
“Kami mampu melakukan perubahan meskipun dengan pemain-pemain yang sama atau dengan perubahan cepat. Pada pertandingan seperti ini, Anda perlu memiliki lebih dari satu solusi di atas lapangan. Ada banyak pemain baru, 10 orang. Jadi, masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Untuk saat ini, saya bertumpu pada para pemain lama,” ucap pelatih yang juga pernah menangani Inter Milan tersebut.