ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Como 1907 memang kalah 0-2 dari Inter Milan pada laga giornata ke-17 Serie A 2024-25, Selasa (24/12/2024) dini hari WIB. Namun, pelatih Francesc Fabregas tetap merasa bangga dan senang. Pasalnya, I Lariani mampu memberikan perlawanan berarti kepada I Nerazzurri.
Bertandang ke Stadion Giuseppe Meazza, Como mampu memaksakan skor 0-0 pada babak pertama. Gawang Pepe Reina baru jebol pada awal bebak kedua, tepatnya menoit ke-48, oleh Carlos Augusto. Lalu, gol kedua lawan malah baru tercipta pada menit ke-2 Injury time oleh sang bomber, Marcus Thuram. Itulah yang membuat Fabregas bangga.
“Saya belum bicara dengan, tapi saya ingin bertemu dia seperti pergi nanti. Dia pelatih hebat dengan banyak ide. Saya senang dapat membuat dia sangat kesulitan. Saya masih sangat muda dan haus belajar. Bicara dengan yang terbaik akan membuat saya berkembang,” kata Francesc Fabregas seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Lebih lanjut, eks kapten Arsenal yang kini berumur 37 tahun itu mengungkapkan, “Saya telah mengikuti Inter dalam dua tahun terakhir. Mereka punya pemain-pemain berkualitas hebat. Kami mampu membuat mereka kerepotan. Saya senang dan kami harus terus melakukan hal itu. Inter ada di antara 3 tim teratas Eropa, demikian pula pelatihnya.”
Kejutan Francesc Fabregas
Datang ke Giuseppe Meazza, Francesc Fabregas membawa kejutan besar bagi Inter Milan. Dia menginstruksikan para pemain Como 1907 untuk bermain terbuka. Bahkan, mereka mampu membuat sang tuan rumah tak mampu mengembangkan permainan dan bermain di daerah sendiri.
“Detail kecil jadi pembeda. Ini pertandingan yang sangat sulit bagi mereka dan mereka mampu membongkarnya dengan bola mati. Saya pikir mereka tak menyangka Como akan begitu proaktif tanpa bola karena dengan bola, kami harus berbuat lebih baik lagi,” ucap Fabregas.
Dia menambahkan, “Pada babak pertama, saya tak ingat Inter melakukan sesuatu, sementara kami punya peluang lewat (Gabriel} Strefezza, Nico Paz, (Alieu) Fadera, dan (andrea) Belotti. Inilah permainan yang terus kami asah dalam latihan. Kami berada di wilayah Inter dan mereka bermain lebih dalam.”
Melihat performa timnya menghadapi Inter, juga ketika menang 2-0 atas AS Roma, Fabregas yakin ada harapan untuk dapat bertahan di Serie A. Saat ini, Como masih berada di posisi ke-16 dengan 15 poin dari 17 laga. Koleksi poin mereka sama dengan Parma Calcio 1913 dan Hellas Verona yang berada di posisi ke-15 dan 17.