Florian Thauvin Berbunga-bunga Bawa Udinese Puncaki Serie A

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Kejutan tersaji pada giornata ke-4 Serie A 2024-25. Setelah seluruh pertandingan digelar, Udinese memuncaki klasemen berkat kemenangan 3-2 di kandang Parma. Florian Thauvin cs. menjadi capolista dengan 10 poin. Mereka unggul 1 poin dari Napoli.

Thauvin jadi sosok penting pada pertandingan di Ennio Tardini tersebut. Udinese sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama gara-gara gol Enrico Del Prato dan Ange Bonny. Le Zebrette lantas bangkit berkat gol Lorenzo Lucca. Lalu, comeback benar-benar terjadi berkat brace Thauvin. Dia menjebol gawang Leandro Chichizola pada menit ke-66 dan 77.

Florian Thauvin kian nyaman di Udinese.Getty Images

Kemenangan 3-2 itu sangat bermakna bagi Udinese. Inilah kali pertama mereka memuncaki klasemen Serie A dalam 12 tahun terakhir. Kali terakhir Le Zebrette jadi capolista pada giornata ke-7 musim 2011-12. Ketika itu, mereka berada di sana dengan raihan 15 poin.

“Ini luar biasa. Kami melakukan kerja luar biasa. Sungguh reaksi hebat dari tim pada babak kedua,” urai Florian Thauvin selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Le Zebrette. “Aku sangat senang dengan kemenangan ini dan aku berterima kasih kepada seluruh tim.”

Florian Thauvin mencetak brace saat Udinese menang 3-2 atas Parma.Getty Images

Kebangkitan Florian Thauvin

Secara pribadi, Florian Thauvin punya kegembiraan tersendiri. Dia merasa performa dan prestasi Udinese saat ini sesuai dengan bayangannya. Apalagi, dia mempu mencetak 3 gol dan 1 assist pada 4 laga Serie A. Di Coppa Italia, dia juga sudah mengemas 1 gol dan 2 assist.

“Inilah yang kubayangkan startku pada musim ini. Aku telah bekerja setiap hari untuk kembali pada level permainanku yang sebenarnya. Sekarang, aku berada di sini dan ingin terus seperti ini,” ujar pemain yang juga sempat berkiprah di Premier League bersama Newcastle United itu.

Florian Thauvin bersama pelatih Kosta Runjaic.Getty Images

Prestasi dan performa saat ini seperti jadi kehidupan kedua bagi Thauvin. Maklum saja, sebelumnya, karier winger lincah itu seperti menukik. Sebelum ke Italia, dia sempat 1,5 musim “terdampar” di Meksiko dengan membela Tigres UANL. Dia tak langsung melesat. Kiprahnya baru terlihat pada musim lalu dengan torehan 5 gol dan 3 assist.

Hingga Januari 2024, Thauvin masih sempat memikirkan kembali ke Ligue 1 untuk menggenapkan koleksi golnya menjadi 100 buah. Namun, dia berubah seiring kenyamanan yang didapatkan di Udine, terlepas dari pergantian pelatih yang terjadi sepanjang tahun ini.

Read Entire Article